TEMPO.CO, JAKARTA - Valentino Rossi pada musim ini hanya menempati peringkat kelima MotoGP 2017. Jauh tertinggal dari Marc Marquez, pembalap Repsol Honda. Pembalap Italia tersebut mengatakan timnya gagal mengatasi masalah pada ban belakang motornya.
Menurut dia, keadaan semakin memburuk karena masalah yang ada pada tahun lalu beberapa tidak diatasi.
“Ada balapan yang sulit seperti di Jerez, Barcelona, Spielberg, dan Motegi. Kami sering datang ke lintasan di 2017, dan kemudian pergi lagi dengan masalah yang sama. Masalah kami hanya pada penggunaan roda belakang,” ujar Rossi.
Baca: Terungkap! Inilah Alasan Rossi Belum Ingin Pensiun dari MotoGP
“Dengan mencoba memecahkan masalah tahun 2016, kami telah menciptakan masalah baru.”
Masa depan Rossi di MotoGP mulai diragukan. Pembalap tersebut akan berusia 39 tahun saat MotoGP musim 2018 dimulai. Sehingga banyak orang yang berpendapat bahwa ia akan pensiun.
Rossi pernah menyatakan pada awal bulan, menjelang GP Valencia, bahwa ia menolak berhenti atau pensiun.
Baca: Diprotes Warga, Sirkuit Milik Valentino Rossi Ditutup Sementara
“Saya ingin terus balapan setelah tahun 2018. Kami akan menunggu balapan pertama tahun ini, sehingga saya dapat lebih tahu mengenai kecepatan saya, dan kemudian saya akan berbicara kepada Yamaha,” ujar Rossi.
Pada sebuah konferensi pers MotoGP, Rossi mengatakan, "Bukankah terlalu awal untuk membicarakan masa depan saya. Jika Anda melanjutkan, Anda benar-benar menghancurkan semangat saya. Mari kita lakukan, saya akan memberi tahu kepada Anda kapan saya memutuskannya.”
DAILY STAR | NAWIR ARSYAD AKBAR