Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap! Ali Seharusnya Masih Hidup Jika Turuti Saran Dokternya

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ferdie Pacheco, dokter yang menjadi cutman petinju legendaris Muhammad Ali, meninggal pada 16 November 2017 di Tampa, Florida, dalam usia 89 tahun.

Pacheco selalu siap sedia di sudut ring bersama pelatih Ali yang juga sudah meninggal, Angelo Dundee. Ali meninggal pada 3 Juni 2016 dalam usia 74 tahun, sedangkan Dundee meninggal 3 Juni 2012 dalam usia 90 tahun.

Sebelum meninggal, Pacheco menyampaikan penyesalan yang sangat soal kekekeliruannya menjaga kesehatan Ali.

Baca: Istri Ungkap Alasan Legenda Tinju, Muhammad Ali, Masuk Islam

"Seusai bertarung melawan Joe Frazier tahun 1975, seharusnya Ali pensiun. Dokter Frank Guardino dari Komisi Atletik New York suatu ketika pernah memberitahu saya bahwa dari hasil pemeriksaan medis menunjukkan, ginjal Ali sudah hancur," ujar Pacheco bercerita, yang disampaikan dalam otobiografinya Blood In My Coffee.

"Guardino lantas meminta saya agar menyarankan Ali untuk pensiun, demi kesehatannya di masa tua. Dia juga bilang bahwa tidak akan mengumumkan ke publik soal temuan bahwa ginjal Ali sudah rusak parah, namun Guardino tidak akan pernah lagi mengeluarkan izin bagi Ali untuk bertanding di New York," kata Pacheco lagi dalam otobiografinya tersebut.

Muhammad Ali bersama pelatihnya Angelo Dundee (tengah) dan Ferdie Pacheco dokter pribadinya. (silverscreenartist.com)

Pacheco menyampaikan temuan Guardino itu lewat surat kepada Veronica (istri ketiga Ali), Dundee (pelatih), dan Herbert Muhammad (manajer). Namun tidak satu pun dari ketiganya yang merespon surat Pacheco.

Mengetahui sarannya tidak direspon, Pacheco lantas memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim Ali tahun 1977, usai Sang Legenda bertanding melawan Ernie Shavers. Ali masih meneruskan karier tinjunya hingga pensiun tahun 1981, setelah kalah angka 10 ronde dari Trevor Berbick dalam pertarungan di Bahama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Inilah Biaggio Ali Walsh, Cucu Legenda Tinju Dunia Muhammad Ali

Di masa tuanya, Ali terserang sindrom parkinson. Sebelum meninggal, dia lumpuh dan tidak bisa bicara sejak 2013. Ali juga diketahui menderita berbagai macam komplikasi penyakit, salah satunya pneumonia.

"Ali memilih untuk mengambil risiko, dan harga itulah yang harus dia bayar di masa tuanya," kata Pacheco lagi.

Pacheco bertemu Ali tahun 1960 di sasana milik Dundee, 5th Street Gym di Miami, Florida, saat sang petinju masih bernama Cassius Clay. Sejak saat itu, trio tersebut selalu bersama. Hingga suatu saat di pertengahan 1970an, Pacheco meneliti bahwa reaksi dan kecepatan Ali sudah menurun sehingga mengambil keputusan untuk menyarankannya pensiun.

Baca: Dapat Ilham Saat Dipukul KO Ali, George Foreman Kini Kaya Raya

Sayang, saran dokter tinju legendaris itu diabaikan Muhammad Ali. Petinju hebat itu harus menanggung derita di masa tuanya, sebelum akhirnya meninggal dan dimakamkan di kota kelahirannya, Louisville, Kentucky.

THE SUN | BLOOD IN MY COFFEE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

10 hari lalu

Petinju Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.


Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

16 hari lalu

Jake Paul berpose setelah mengalahkan Nate Diaz dalam pertandingan tinju di American Airlines Center, Texas, AS, 5 Agustus 2023. Kevin Jairaj-USA TODAY Sports
Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul


5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

16 hari lalu

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)
5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.


Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

19 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.


Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

22 hari lalu

Petinju legendaris bernama lengkap Michael Gerard Tyson atau yang kerap disapa Mike Tyson memilih mengubah jalan hidupnya sebagai seorang mualaf. Mengutip dari Republik World, Mike Tyson memperoleh hidayah saat dirinya mendekam dibalik jeruji besi pada 1996 silam. Tyson merasa Islam membawanya dalam kedamaian dan ketentraman hati, hingga membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Instagram/miketyson
Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.


Serial Biopik Ellyas Pical Akan Diluncurkan, Ini Profil Petinju Yang Berjuluk The Exocet Asal Saparua

42 hari lalu

Ellyas Pical. TEMPO
Serial Biopik Ellyas Pical Akan Diluncurkan, Ini Profil Petinju Yang Berjuluk The Exocet Asal Saparua

Perjalanan hidup dan prestasi Ellyas Pical diangkat ke serial berjudul Ellyas Pical. Ini profil petinju berjuluk The Exocet asal Saparua Maluku.


Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

46 hari lalu

Anthony Joshua. REUTERS/Andrew Couldridge
Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.


Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

46 hari lalu

Anthony Joshua memukul KO Francis Ngannou dalam duel tinju dunia di Arab Saudi, Sabtu WIB, 9 Maret 2024. REUTERS/Andrew Couldridge
Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.


Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

47 hari lalu

Mike Tyson. (Reuters/Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports)
Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.


Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

48 hari lalu

Petinju Anthony Joshua. Reuters/Andrew Couldridge
Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.