TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menjanjikan bonus Rp 1 miliar bagi para atlet nasional peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Angka ini meningkat drastis dari bonus pada tahun-tahun sebelumnya.
"Bagi peraih medali emas Asian Games dan Asian Para Games tahun 2018 akan berkisar sekitar lebih dari Rp 1 miliar," ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 30 November 2017.
Bonus ini tak hanya diberikan pada peraih medali emas dalam Asian Games, tapi juga pada Asian Paragames 2018. Angka ini meningkat pesat dari bonus emas pada Asian Games terakhir, di Incheon, Korea Selatan 2014. Saat itu, peraih emas mendapatkan Rp 400 juta.
Meski begitu, hanya bonus bagi peraih emas saja yang bertambah. Bagi peraih perak dan perunggu, Gatot mengatakan tak ada perubahan jumlah bonus. "Untuk medali perak dan perunggu tidak mengalami perubahan, karena tujuan utamanya agar atlet dipacu untuk meraih medali emas," kata Gatot.
Hal ini berarti bagi peraih perak, bonus yang dijanjikan pemerintah mencapai Rp 200 juta bagi nomor perorangan atau ganda. Bagi nomor beregu lebih dari dua orang, masing atlet mendapat Rp 100 juta.
Sedangkan bagi peraih perunggu, bonus yang dijanjikan Rp 50 juta bagi perorangan atau ganda. Bagi beregu lebih dari dua orang, masing-masing mendapat Rp 25 juta.
Gatot mengatakan hal ini ditegaskan Menpora Imam Nahrawi kepada ketua induk cabang olahraga dalam rapat yang digelar hari ini, di kantor Kemenpora. Ia mengatakan besaran bonus Asian Games 2018 ini sesuai dengan hasil sidang kabinet terbatas di Istana Kepresidenan di Bogor pada 21 November 2017.