Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tinju Dunia: Miguel Cotto, Kisah Sukses dan Pertikaian Keluarga

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Miguel Cotto saat mengumumkan perpisahannya dengan pelatih yang juga pamannya, Evangelista Cotto, pada tahun 2013. (yahoo.com)
Miguel Cotto saat mengumumkan perpisahannya dengan pelatih yang juga pamannya, Evangelista Cotto, pada tahun 2013. (yahoo.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesuksesan Miguel Cotto sebagai salah satu jago tinju dunia terhebat yang pernah ada, hanya merupakan sepenggal kisah dari petinju populer dari Puerto Riko itu. Kesuksesan Cotto juga mengorbankan keakraban sebuah keluarga.

Cotto mengawali pelajaran tinjunya di bawah bimbingan sang paman, Evangelista Cotto. Sang paman inilah yang mengawal Cotto hingga mencapai tangga tertinggi dalam olahraga amatir, Olimpiade. Meskipun gugur di babak 1 Olimpiade Sydney 2000, Cotto sudah menemukan jalan kesuksesan sebagai petinju profesional.

Ketika dikontrak promotor Bob Arum pada Februari 2001, Evangelista ada dalam satu paket dengan Cotto. Keluarga ini bahu membahu hingga akhirnya Cotto mencapai gelar juara dunia dunia yang diidamkannya.

Baca: Tinju Dunia: Hadapi Sadam Ali, Laga Perpisahan Miguel Cotto

Cotto berpisah dengan Eavangelista akibat sang paman marah, karena kontrak kerjanya diputus begitu saja oleh sang keponakan. Padahal ketika itu mereka sedang dalam persiapan menghadapi laga melawan Joshua Clotey, yang dijadwalkan 13 Juni 2009.

Perseteruan keluarga yang diwarnai adu fisik dan perusakan mobil Jaguar milik Cotto, masih berbuntut hingga kini. Cotto tak berhubungan dengan Evangelista. Setelah tak ditangani sang paman, Cotto berganti-ganti pelatih hingga yang terakhir saat ini Freddie Roach.

Miguel Cotto dan pelatih yang juga pamannya, Evangelista Cotto, di awal karier sang petinju. (yahoo.com)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjadi catatan tersendiri karena dalam 34 pertarungan bersama Evangelista, Cotto hanya kalah sekali yaitu menghadapi Antonio Margarito di tahun 2008. Cotto menjalani 12 pertarungan terakhirnya tanpa Evangelista, dan hasilnya 8 menang, 4 kalah.

"Saya hanya ingin menjaga agar Miguel jauh dari hal-hal negatif speperti alkohol, perempuan, pesta pora karena dia sudah terkenal dan kaya. Namun Miguel tidak sepakat dan ingin mengatur hidupnya sendiri, akhirnya saya hanya bisa bilang terserah meskipun sebenarnya kecewa," kata Evangelista Cotto soal perpisahannya dengan sang keponakan, dan jarang berkomunikasi lagi hingga kini.

Baca: Tinju Dunia Akhir Pekan Ini: Sadam Ali Vs Miguel Cotto

Cotto tercatat sebagai salah satu petinju terkaya. Majalah Forbes memasukkannya dalam daftar atlet terkaya nomor 75 dunia tahun 2012, dengan kekayaan mencapai $US 19 juta, atau sekitar Rp 257 miliar.

Saat ini kekayaan juara tinju dunia berusia 37 tahun itu diperkirakan mencapai $US 34 juta, atau Rp 460 miliar. Cotto selah satu petinju dengan bayaran termahal di luar kelas berat, dengan bayaran mencapai di atas Rp 60 miliar per pertandingan. Cotto juga mengumpulkan kekayaan dari sponsor, salah satunya produk pakaian Ecko Unltd.

PRIMERA HORA | BLEACHER REPORT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.