Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Jeblok di Kejurnas, Pelatnas Anggar Dirombak

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ilustrasi atlet anggar. Antara
Ilustrasi atlet anggar. Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia akan melakukan evaluasi terhadap para atlet yang mengikuti pemusatan latihan nasional proyeksi Asian Games 2018. Evaluasi akan dilakukan setelah para atlet meraih hasil kurang meyakinkan di kejuaraan nasional 2017.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Ikasi, Muslimin, mengatakan, sejumlah atlet pelatnas masih kesulitan bersaing dengan atlet luar negeri, khususnya dari Korea Selatan, yang ambil bagian pada kejurnas anggar di Jakarta.

"Atlet Korea Selatan mendominasi perolehan gelar, padahal mereka hanya menurunkan tim U-23. Hampir semua medali emas, perak dan perunggu disapu bersih," jelas Muslimin.

Pada uji coba di ajang kejurnas 2017, baru tim dari Korea Selatan yang ambil bagian, sementara pada Asian Games 2018 akan ada negara kuat lainnya di cabang anggar, seperti Cina, Jepang dan negara pecahan Rusia atau Eropa timur.

"Banyak atlet andalan kita yang gugur duluan di babak awal ketika berhadapan dengan atlet Korea Selatan, kalau saya menilai tim kita masih satu tingkat di bawah atlet Korea Selatan," kata Muslimin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan fakta tersebut, PB Ikasi harus secepatnya melakukan perbaikan untuk timnas, sebab meskipun tidak dibebani target medali oleh Kemenpora, namun anggar tetap bertekad untuk bisa merentas prestasi pada Asian Games 2018.

"Waktu yang tersisa ini harus kita optimalkan dengan menempa para atlet yang tergabung di pelatnas untuk menjalani pemusatan latihan di luar negeri. Kenapa harus ke luar negeri, karena yang dibutuhkan para atlet adalah kematangan teknik, fisik dan juga jam terbang menghadapi lawan yang berkualitas," kata Muslimin.

Menurut ia, sebenarnya ada sejumlah atlet nasional yang bisa bersaing dengan atlet Korea Selatan, dengan catatan mendapatkan jam terbang dan latihan yang cukup. "Contohnya seperti atlet Kaltim Ima Safitri. Dia kalah dari atlet Korea Selatan dengan skor tipis 12-15 pada babak 16 besar. Kita tahu Ima Safitri hanya dipersiapan singkat kurang lebih satu bulan, saya yakin kalau dia dipersiapkan lebih baik lagi akan bisa mengalahkan atlet Korea Selatan itu," tegasnya.

Dalam waktu dekat, PB Ikasi akan segera melakukan audensi dengan Kemenpora untuk memberikan masukan terkait sejumlah program yang akan dijalankan menyongsong Asian Games 2018, salah satunya rencana pemusatan latihan anggar jangka panjang di luar negeri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tim Media PBSI
5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.


Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Pedayung putra Indonesia Memo (kiri) dan Ihram (kanan) melakukan selebrasi usai mencapai garis finis pada final nomor men's double sculls di Asian Games 2023 di Fuyang Water Sports Center, Hangzhou, Cina, Minggu, 24 September 2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.


Kejadian Viral dari Kejuaraan Dunia Anggar: Atlet Ukraina Olga Kharlan Didiskualifikasi karena Tolak Jabat Tangan

2 Agustus 2023

Atlet anggar Ukraina, Olga Kharlan. REUTERS/ Claudia Greco
Kejadian Viral dari Kejuaraan Dunia Anggar: Atlet Ukraina Olga Kharlan Didiskualifikasi karena Tolak Jabat Tangan

Kejadian kontroversial terjadi di arena Kejuaraan Dunia Anggar: atlet Ukraina Olga Kharlan didiskualifikasi setelah menolak berjabat tangan.


Jangan Lewatkan 7 Drakor Romantis Bertema Olahraga

29 Juli 2023

Love All Play. Dok. Disney+ Hotstar.
Jangan Lewatkan 7 Drakor Romantis Bertema Olahraga

Beberapa drama korea mengangkat kisah tokoh yang dibalut tema olahraga, salah satunya Twenty Five Twenty One. Lalu, drakor apa saja yang serupa?


Ukraina Gugat Federasi Anggar Internasional karena Izinkan Atlet Rusia Bertanding

26 April 2023

Ilustrasi atlet anggar. Antara
Ukraina Gugat Federasi Anggar Internasional karena Izinkan Atlet Rusia Bertanding

Federasi Anggar Ukraina (NFFU) mengumumkan telah menggugat Federasi Olahraga Anggar Internasional karena mengizinkan atlet Rusia bertanding


Turnamen Anggar di Jerman Putuskan Tak Undang Atlet Rusia dan Belarus

17 Maret 2023

Seorang atlet mengikuti pertandingan anggar dalam Kompetisi Olahraga Nasional untuk Tunanetra dan Tunarungu 2016 di Guatemala, 18 Mei 2016. Atlet dengan cacat visual dan pendengaran berkompetisi olahraga seperti pagar, judo, catur dan trek dan lapangan. AP/Moises Castillo
Turnamen Anggar di Jerman Putuskan Tak Undang Atlet Rusia dan Belarus

Atlet Rusia dan Belarus sudah dilarang ambil bagian di sejumlah pertandingan olahraga, termasuk anggar, dalam setahun terakhir buntut invasi Rusia


Kuasa Hukum Sebut Pengemudi Fortuner yang Amuk Brio di Senopati Kini Terpuruk

15 Februari 2023

Ilustrasi Tersangka. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Kuasa Hukum Sebut Pengemudi Fortuner yang Amuk Brio di Senopati Kini Terpuruk

Kuasa hukum pengemudi Fortuner itu mengatakan kliennya menyesal atas kejadian ini dan merasa down.


Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.


Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

30 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berswafoto di depan Patung Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Juli 2018, tak jauh dari titik Pelican Crossing. TEMPO/M Yusuf Manurung
Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

Gubernur Anies Baswedan dulu merobohkan JPO di Bundaran HI karena dinilai menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang.


Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

26 April 2022

Lindswell Kwok melahirkan anak keduanya. Foto: IG Lindswell kwok.
Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

Lindswell Kwok mengunggah video percakapannya dengan suaminya, Achmad Hulaefi yang sibuk menjaga anak pertama mereka, Achmad Zubayr.