Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji Coba Asian Games 2018, Hanya Dapat Satu Perak di Loncat Indah

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Atlit Loncat Indah putri asal Indonesia saat berlaga dalam Test Event Road To Asian Games 2018 Indonesia Open Aquatic Championship 2017 di New GBK Aquatic,  Komplek GBK, Jakarta, 5 Desember 2017. Test event road to Asian Games 2018 itu akan diikuti sekitar 2.000 peserta termasuk perwakilan sejumlah negara. TEMPO/Subekti.
Atlit Loncat Indah putri asal Indonesia saat berlaga dalam Test Event Road To Asian Games 2018 Indonesia Open Aquatic Championship 2017 di New GBK Aquatic, Komplek GBK, Jakarta, 5 Desember 2017. Test event road to Asian Games 2018 itu akan diikuti sekitar 2.000 peserta termasuk perwakilan sejumlah negara. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia hanya mampu menggondol satu medali perak pada hari pertama turnamen akuatik uji coba Asian Games 2018 bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 5 Desember.

Kepastian tersebut didapatkan setelah dalam pertandingan hari pertama yang rampung pada pukul 12:00 WIB, kontingen Indonesia harus merelakan dua medali emas yang diperebutkan menjadi milik pelompat-pelompat Malaysia.

Perak Indonesia pada hari pertama ini datang dari nomor 3 meter synchro putri melalui pasangan Maria Natalie Dinda/Linadini Yasmin dengan membukukan poin 217,92, lebih baik dari pasangan Vietnam Nguyen Vu Thao Quynh/Nguyen Vu Thao Quyen di urutan ketiga dengan poin 204,24.

Baca: Test Event Asian Games 2018 Jaring Perenang Muda Berbakat

Sementara, para peloncat indah Malaysia menyapu bersih dua medali emas hari pertama turnamen internasional ini, setelah mencetak lompatan dengan poin tertinggi.

Emas pertama bagi Malaysia datang dari Muhammad Syafiq Puteh yang turun di nomor 1 meter putra dengan membukukan total poin 343,75 mengalahkan Ramananda Sharma Kongbrailatapam (India) dan Muhammad Syahmi MD Rezal (Malaysia) di posisi dua dan tiga yang masing-masing membukukan angka 282,70 serta 282,65.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Emas kedua Negeri Jiran disumbangkan oleh duet Jasmine Lai Pui Yee/Kimberly Bong dari nomor 3 meter synchro putri dengan poin 245,46 dari lima lompatan.

Baca: Test Event Akuatik Asian Games 2018 Ajang Seleksi Timnas Renang

Adapun di nomor 1 meter putra, peloncat Indonesia hanya mampu menempati posisi lima terbaik melalui Aldinsyah Putra Rafi yang membukukan poin 265,96 yang kalah dari wakil India London Singh Hemam di nomor empat dengan poin 281,95 dan lebih baik dari peloncat Indonesia lainnya yang sama-sama berasal dari Jawa Timur Husaini Noor yang membukukan total poin 220,55.

Para atlet yang memperoleh posisi tiga terbaik di hari pertama kejuaraan internasional yang sekaligus Test Event cabang-cabang akuatik Asian Games 2018 ini, akan menerima medali dalam upacara kemenangan yang dijadwalkan pada pukul 20:00 hingga 20:30 WIB selepas upacara pembukaan turnamen oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pukul 19:00 WIB.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Loncat Indah Indonesia Peraih Emas Asian Games 1962, Lanny Gumulya, Berpulang

28 hari lalu

Legenda loncat indah Indonesia Lanny Gumulya Kartadinata. (ANTARA/KONI Pusat)
Legenda Loncat Indah Indonesia Peraih Emas Asian Games 1962, Lanny Gumulya, Berpulang

Kabar duka datang dari cabang olahraga akuatik Indonesia. Salah seorang legenda loncat indah, yaitu Lanny Gumulya Kartadinata, berpulang.


Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Malam 2 Oktober: Seharian Tak Dapat Medali, Indonesia Turun ke Posisi 13

2 Oktober 2023

Logo Asian Games Hangzou.
Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Malam 2 Oktober: Seharian Tak Dapat Medali, Indonesia Turun ke Posisi 13

Arena Asian Games 2023 pada Senin, 2 Oktober, kembali tak bersahabat bagi kontingen Indonesia. Sejak pagi hingga sore tak ada tambahan medali.


5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tim Media PBSI
5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.


Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Pedayung putra Indonesia Memo (kiri) dan Ihram (kanan) melakukan selebrasi usai mencapai garis finis pada final nomor men's double sculls di Asian Games 2023 di Fuyang Water Sports Center, Hangzhou, Cina, Minggu, 24 September 2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.


Perjuangan Gladies Lariesa Garina Raih Medali Perak dan Perunggu Loncat Indah SEA Games 2023

10 Mei 2023

Atlet loncat indah putri Indonesia Gladies Lariesa Garina menunjukkan medali perak usai upacara penyematan saat SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Senin, 8 Mei 2023. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Perjuangan Gladies Lariesa Garina Raih Medali Perak dan Perunggu Loncat Indah SEA Games 2023

Bagaiana Gladies Lariesa Garina Haga menorehkan prestasi medali perak dan medali perunggu di SEA Games 2023 Kamboja?


Atlet Loncat Indah Indonesia Rogoh Kocek Pribadi untuk Persiapan SEA Games 2023

5 April 2023

Gladies Lariesa Garina saat beraksi. (Instagram/@gladiesgarina06)
Atlet Loncat Indah Indonesia Rogoh Kocek Pribadi untuk Persiapan SEA Games 2023

Atlet loncat indah harus merogoh kantong pribadi dalam persiapan menghadapi SEA Games 2023 di Kamboja.


Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.


Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

30 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berswafoto di depan Patung Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Juli 2018, tak jauh dari titik Pelican Crossing. TEMPO/M Yusuf Manurung
Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

Gubernur Anies Baswedan dulu merobohkan JPO di Bundaran HI karena dinilai menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang.


PB PRSI Kembali Gelar Kejurnas Akuatik Setelah 2 Tahun Absen

26 Juli 2022

Dua atlet loncat indah, Husaini Noor dan Ahmad Subekti pada kejuaraan loncat indah nomor papan 3 meter singkronisasi putra, Kejurnas Loncat Indah Kelompok Umur dan Terbuka di Stadion Renang Gelora Bung Karno, Jumat(16/10). TEMPO/Dwianto Wibowo
PB PRSI Kembali Gelar Kejurnas Akuatik Setelah 2 Tahun Absen

Pandemi Covid-19 membuat PB PRSI menghentikan Kejurnas Akuatik selama dua tahun.


Malaysia Puncaki Klasemen Medali SEA Games 2021 Vietnam

9 Mei 2022

Logo SEA Games 2021 Vietnam. Foto: Antara
Malaysia Puncaki Klasemen Medali SEA Games 2021 Vietnam

Kontingen Malaysia untuk sementara meraih medali terbanyak pada SEA Games 2021 , yakni 2 emas dan 1 perak.