TEMPO.CO, Jakarta - Ikon tinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, menapatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis tinju profesional di Cina.
Peluang itu terbuka setelah akhir pekan lalu, Pacquiao menandatangani perjanjian dengan pemerintah Cina di Beijing. Perjanjian itu berisi persetujuan bagi Pacquiao untuk menjadi promotor dan mendirikan akademi tinju di Cina.
Akademi tinju yang dimiliki Pacquiao adalah Pacquiao International Boxing Academy (PIBA), yang selain melatih para petinju juga akan menggelar pertandingan tinju profesional secara reguler di Cina. Dalam melakukan kegiatan bisnis tinju di Cina, PIBA menggandeng China Dancing Sports yaitu perusahaan yang diakui pemerintah untuk menggelar pertandingan tinju di Cina.
Baca: Rumor Tinju Dunia: Mayweather Akan Rematch vs Pacquiao di Cina
"Kemarin saya sudah bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan PM Li Keqiang. Dan saya senang, hubungan Cina dengan Filipina semakin berkembang. Inisiatif Presiden Xi untuk menjalin ikatan yang lebih kuat antara Cina dan Filipina dalam program Belt and Road, membuat kami bisa bertukar segala macam sumber daya dan bekerjasama dengan lebih baik," kata Pacquiao.
Apa yang dilakukan oleh Pacquiao itu merupakan bagian dari kerjasama budaya antara Cina dan Filipina. Proyek percontohan kerjasama promosi tinju antara Pacquiao dan Cina lewat China Dancing Sports, dilaksanakan pada 29 September lalu.
Baca: Tinju Dunia: Petinju Ini Disebut Calon Pengganti Manny Pacquiao
Pacquiao menggelar sebuah pertandingan tinju ekslusif yang hanya dihadiri 500 penonton di hotel mewah Heyuan Royal Garden di Beijing. Pergelaran itu menampilkan petinju-petinju berprospek bagus dari Cina dan Filipina.
Pacquiao dan partnernya dari Cina tersebut menjadwalkan enam pergelaran tinju di Cina sepanjang 2018. Pergelaran tinju yang dipromotori Pacquiao di Cina akan diawali pada Februari 2018, berbarengan dengan Tahun Baru Cina.
GMA NEWS
