Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kelebihan yang Membuat Marcus / Kevin Bisa Mendominasi 2017

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Selebrasi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam Dubai World Super Series Finals 2017. Pasangan ganda putra Indonesia ini berhasil melaju ke semifinal. Badmintonindonesia.org
Selebrasi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam Dubai World Super Series Finals 2017. Pasangan ganda putra Indonesia ini berhasil melaju ke semifinal. Badmintonindonesia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, mengungkap kelebihan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamulyo atau dikenal dengan duet Marcus / Kevin, yang baru saja menjadi juara di ajang Dubai World Superseries Finals 2017.

Ia mengatakan Marcus dan Kevin merupakan pasangan yang bisa saling melengkapi satu sama lain. Di saat Kevin tak bisa mengeluarkan permainannya, Marcus akan ambil alih dan memberi semangat, begitu juga sebaliknya. 

Selain itu, mental yang tangguh juga menjadi kunci keberhasilan pasangan yang dijuluki The Minions itu. Laga semifinal kontra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, menjadi buktinya. Kevin/Marcus kalah melawan pasangan Jepang itu di babak penyisihan grup. Namun saat kembali bertemu di semifinal, mereka mampu menunjukan semangat berjuang tinggi dan membalas kekalahan itu. 

"Itulah mereka, punya mental yang tidak mau kalah, di lapangan selalu fight. Di penyisihan kalah, mereka bisa perbaiki di semifinal, jadi mereka balik percaya diri lagi,” ucap Aryono. 

Di babak final, Marcus / Kevin kemudian meraih kemenangan 21-15 dan 21-16 atas pasangan Cina Liu Cheng/Zhang Nan. Dengan hasil ini, mereka mencatatkan sejarah baru sebagai peraih juara super series terbanyak dalam satu tahun. Mereka meraih tujuh gelar superseries dari sembilan final yang diikuti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aryono Miranat mengatakan kunci kemenangan di final ada di set pertama. "Memang setelah melihat cara main mereka di babak pertama, saya jadi lebih tenang," kata Aryono seperti dikutip dari rilis resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Senin, 18 Desember 2017.

Dalam laga set pertama, Kevin dan Marcus bermain agresif sejak awal pertandingan. Meski jarak poin selalu tipis, namun mereka memegang kendali pertandingan dan selalu unggul poin. Srt pertama ditutup dengan keunggulan, 21-15.

Sepanjang 2017, Kevin/Marcus telah tiga kali berjumpa dengan pasangan Cina peringkat empat dunia itu. Meski terhitung dua kali menang, namun di laga terakhir pasangan Indonesia harus mengakui keunggulan Liu/Zhang. 

Pertemuan terakhir mereka dengan Liu/Zhang terjadi di semifinal Denmark Open 2017. Saat itu, Marcus / Kevin harus takluk dalam pertandingan rubber set 16-21, 24-22, dan 19-21. "Kami sudah evaluasi kekalahan atas Liu/Zhang, sebelum masuk lapangan memang kami sudah diskusikan. Ternyata di lapangan, Kevin/Marcus luar biasa,” kata Aryono. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

1 jam lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

2 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

3 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

6 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

6 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

7 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

7 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

8 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.