Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Cari 21 Atlet, Dayung Ingin Latihan di Belanda

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Atlet dayung Sultra Fitri Rahmanjani dan Julianti menunjukan medali emas setelah memenangkan nomor Rowing Double Sculls putri 2.000 meter pada PON XIX di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, 16 September 2016. ANTARA
Atlet dayung Sultra Fitri Rahmanjani dan Julianti menunjukan medali emas setelah memenangkan nomor Rowing Double Sculls putri 2.000 meter pada PON XIX di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, 16 September 2016. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) mengajukan 118 atlet dalam program pemusatan pelatihan nasional untuk dua cabang olahraga Asian Games 2018 yaitu perahu dayung (rowing) dan perahu kano (canoeing).

"Pada cabang dayung kami mengajukan 40 atlet untuk turun pada seluruh nomor perlombaan dalam Asian Games," kata Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan kepada Antara di Jakarta, Senin.

Sementara untuk cabang perahu kano, PODSI mengusulkan 44 atlet putra dan putri pada disiplin perahu naga serta 34 atlet pada disiplin kano dan kayak.

Baca: Asian Games 2018: Timnas Hoki Datangkan Pelatih Asal Malaysia

"Kami akan mengirimkan 21 atlet untuk mengikuti pemusatan pelatihan di Belanda, pada Mei 2018. Mereka adalah atlet-atlet yang berpeluang medali pada cabang dayung Asian Games," kata Budiman.

Selain mengikuti pelatihan, 21 atlet itu juga akan turun dalam sejumlah kejuaraan uji coba di Belanda dan negara Eropa lain demi meningkatkan kemampuan jelang Asian Games ke-18.

Namun sebelum memulai program pelatnas di Belanda, 21 atlet itu akan mengikuti kejuaraan uji coba dayung di Australia pada Maret 2018.

Baca: Ini Alasan Wapres Tunjuk Wakapolri jadi CDM Asian Games 2018

Sembilan belas atlet lain cabang dayung PODSI, lanjut Budiman, akan menggikuti dua kejuaraan tingkat Asia pada 2018 yaitu Asia Cup I dan Asia Cup II.

"Kejuaraan Asia Cup itu dapat menjadi ajang pemantauan lawan-lawan pada Asian Games nanti. Tapi, kami juga belum tahu apakah lawan akan menurunkan tim inti atau tidak," kata Budiman yang telah menyisihkan tim inti Indonesia ke pelatihan di Belanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budiman mengatakan seluruh tim PODSI akan tetap berlatih di lokasi perlombaan cabang dayung dan kano yang berlokasi di kawasan olahraga Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan sebelum bertolak ke Australia, Belanda, ataupun mengikuti kejuaraan Asia Cup.

"Penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Games cabang dayung dan kano pada November hingga awal Desember kemarin berjalan lancar. Hanya ada sedikit arena danau yang belum dikeruk," kata Budiman.

Baca: Asian Games 2018: Kepastian Target Medali Akan Ditetapkan Juni

Dalam kejuaraan uji coba Asian Games di Jakabaring, Palembang, jarak lintasan perlombaan dayung yang tersedia sepanjang 1.850 meter. "Masih kurang 150 meter yang belum dikeruk. Kami juga mengharapkan peralatan-peralatan pendukung di danau Jakabaring itu," kata Budiman.

PODSI semakin optimistis menghadapi Asian Games menyusul keikutsertaan atlet-atlet pelatnas dalam dua kejuaraan tingkat Asia yaitu Kejuaraan Kano Sprint Asia 2017 dan Kejuaraan Dayung Asia 2017.

Indonesia meraih satu medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu dalam Kejuaraan Kano Sprint Asia 2017 yang berlangsung di Shanghai, China pada 15-18 Oktober.

Sementara dalam Kejuaraan Dayung Asia 2017 di Pattaya, Thailand, pada 4-8 September, Indonesia meraih dua medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu.

"Kami sudah punya cukup modal prestasi untuk Asian Games. Hasil kejuaraan Asia itu menjadi gambaran bagi kami," kata Budiman soal peluang di Asian Games 2018.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

10 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

10 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

11 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

17 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023. Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI itu kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat tentang detik-detik Kemerdekaan Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan


Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

26 hari lalu

(Tiga dari kiri) Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus Wim van den Doel, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns dalam penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.


Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

26 hari lalu

Maskapai Belanda KLM dan Universitas Delft mengembangkan pesawat berbentuk V yang dikenal sebagai Flying-V, yang menggabungkan kabin penumpang, tangki bahan bakar, dan ruang kargo pada sayap. Foto: KLM/CNN
Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.


Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

27 hari lalu

Universitas Leiden. wikipedia.org
Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.


Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

27 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia
Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.


DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

33 hari lalu

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.


Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

35 hari lalu

Setelah 25 tahun berkecimpung dalam politik Belanda tanpa memegang jabatan, Wilders dapat memimpin pembicaraan pemerintahan koalisi dan memiliki peluang untuk menjadi perdana menteri Belanda. REUTERS
Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

Politikus sayap kanan Geert Wilders mengaku tidak mendapatkan dukungan cukup dari koalisi untuk menjadi perdana menteri Belanda.