TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Swedia, Erik Skoglund, yang mengalami koma usai berlatih dalam sasananya di Nykoping, Swedia, pada 8 Desember 2017 sudah membaik. Skoglund dikabarkan sudah mampu memberi respon terhadap instruksi.
Skoglund mengalami pembengkakan otak, sehingga harus menjalani operasi. Petinju berusia 26 tahun itu juga dikabarkan sudah mampu bernafas tanpa bantuan alat. Meskipun kondisinya membaik, Skoglund masih terus dirawat di ruang perawatan intensif.
Baca: Asian Games 2018: Tinju Diprediksi Tak Akan Hasilkan Emas
Dalam beberapa hari ke depan, Skoglund masih harus menjalani tes untuk mengetahui kemajuan fisiknya. Meskipun nantinya dinyatakan sehat kembali, sudah dipastikan Skoglund harus pensiun dari ring tinju akibat cedera berat di kepalanya tersebut.
Skoglund yang sedang dipersiapkan untuk pertarungan pada Mei 2018 melawan Rocky Fielding jatuh pingsan dan mengalami koma, seusai berlatih pada 8 Desember tersebut.
Laga terakhir Skoglund dijalani pada 16 September 2017. Dia kalah angka melawan Callum Smith dalam sebuah turnamen tinju profesional kelas menengah World Boxing Super Series, di Liverpool, Inggris.
Baca: Tinju Dunia: Mike Tyson Berkisah, Brad Pitt Selingkuhi Istrinya
Hingga menderita koma, rekor pertandingan tinju Skoglund tercatat 26-1 (12 KO). Dia sebenernya dianggap sebagai salah satu petinju paling punya prospek di Eropa.
Tinju merupakan olahraga yang mengalami pasang surut di Swedia. Negara ini melarang tinju di tahun 1912 karena alasan keselamatan, sehingga Olimpiade Stockholm 1912 tidak diikuti cabang tinju.
Tahun 1959 larangan tinju di Swedia dicabut, namun pada 1970 larangan diberlakukan lagi. Hingga akhirnya tahun 2006, Swedia kembali mengizinkan tinju. Setelah peristiwa yang menimpa Skoglund, tinju berpotensi untuk kembali dilarang di Swedia.
FIGHTNEWS | RTE