TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu peristiwa besar yang terjadi dalam tinju dunia di tahun 2017 adalah berakhirnya dominasi Wladimir Klitschko di kelas berat. Selama hampir 10 tahun, Klitschko menjadi juara hingga akhirnya muncul Anthony Joshua yang mengalahkannya.
Pertarungan antara Joshua vs Klitschko digelar di Stadion Wembley, London, pada 29 April. Laga tersebut merupakan unifikasi gelar juara, karena Joshua menyandang sabuk IBF sementara Klitschko WBA. Joshua berusia 28 tahun dengan rekor 18-0-0 (18 KO), sementara Klitschko naik ring dengan rekor 64-4-0 (53 KO) dan berusia 41 tahun.
Baca: Tinju Dunia: Jalan Anthony Joshua Menjadi Legenda Masih Panjang
Keduanya juga naik ring dengan status sebagai juara Olimpiade. Klitschko juara Olimpiade Atlanta 1996, sedangkan Joshua juara di London 2012.
Meskipun berusia jauh lebih muda, ternyata bukan hal mudah bagi Joshua untuk mengalahkan Klitschko. Pengalaman segudang sebagai penguasa kelas berat dunia selama hampir 10 tahun, membuat Klitschko tampil sangat matang menghadapi penantangnya yang jauh lebih muda itu.
Joshua mampu menjatuhkan Klitschko lebih dahulu di ronde ke-5, namun itu bukanlah akhir pertarungan. Di ronde berikutnya, giliran Klitschko yang merobohkan Joshua. Dalam ronde-ronde selanjutnya, justru Klitschko yang menguasai pertarungan.
Baca: Tinju Dunia: Ditantang Deontay Wilder, Ini Jawaban Anthony Joshua
Hingga akhirnya sang legenda kelas berat dari Ukraina itu tak mampu melawan usianya yang tua, saat laga memasuki ronde ke-11. Tenaga Klistchko untuk menghadapi Joshua yang lebih bugar terkuras. Sang legenda kelelahan dan reaksinya pun melambat. Joshua mampu memanfaatkan kesempatan untuk kembali memukul jatuh Klitschko.
Dua kali Klitschko knock down, yang akhirnya membuat wasit David Fields memutuskan untuk menghentikan pertarungan tinju dunia itu. Joshua mengakhiri pertarungan dengan kemenangan TKO ronde 11, sekaligus mengakhiri dominasi Klitschko yang memutuskan untuk pensiun pasca pertarungan.
DONNY WINARDI