TEMPO.CO, Jakarta - Gelora Bung Karno terus berbenah dan mempercepat renovasinya menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Sejumlah fasilitas dan sistem baru akan diterapkan di kawasan yang didirikan pada 1962 itu.
Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno, Gatot Tetuko, mengatakan untuk saat ini, arena-arena utama sudah hampir rampung dibangun. Hanya beberapa pembangunan tambahan yang baru mulai dikerjakan.
Meski begitu, Gatot yakin seluruh proyek ini dapat selesai sebelum Asian Games dimulai. "Semua bisa terkejar semua. Karena pembangunannya cuma tambahan dan minor saja," kata Gatot kepada Tempo, Selasa, 2 Januari 2018.
Berikut beberapa tambahan fasilitas yang rencananya akan dibangun di Gelora Bung Karno.
1. Sistem lalu lintas menggunakan inner ring road
Gatot mengatakan di dalam kawasan GBK nanti, akan dibuat sistem lalu lintas dengan menggunakan inner ring road. Hal ini ditujukan untuk mempermudah akses dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya.
"Jadi nanti jika masuk ke kawasan GBK bisa ke mana saja dengan mudah. Bisa ikuti jalur searah jarum jam, ataupun bisa berlawanan jarum jam," kata Gatot.
Rencananya sistem ini akan diujicobakan ketika laga tim nasional sepak bola Indonesia melawan Islandia pada 14 Januari 2018 mendatang. Gatot memprediksikan akan ada sekitar 60-70 ribu orang yang akan masuk ke GBK.
Sistem ini diharapkan dapat mengurai kepadatan di dalam kawasan GBK. Sistem ini pula akan diterapkan saat penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018 nanti.
2. Sistem elevated parking
Masalah parkir menjadi salah satu fokus utama pengelola Gelora Bung Karno. Saat renovasi, Gatot mengatakan ada hal yang sempat terlewat, yakni parkir. Kapasitas parkir di GBK ternyata dinilai masih terlalu sedikit. "Nanti rencananya akan ada elevated parking di timur Senayan," kata Gatot.
Proyek ini direncanakan baru-baru ini menghitung kebutuhan. Pembangunannya pun baru dilaksanakan pada awal bulan Januari ini. Meski begitu, Gatot optimistis pembangunan elevated parking ini dapat rampung sebelum Asian Games dimulai.
Selain itu, pengelola GBK akan membuang sistem gerbang parkir. Nantinya, pengelola akan menerapkan sistem kantung parkir di dalam kawasan GBK. Namun rencana ini baru akan direalisasikan berdekatan dengan Asian Games nanti.
3. Konektivitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Selain tampil dengan berbagai penampilan lampu ciamik, Stadion Utama Gelora Bung Karno juga akan dilengkapi dengan sistem konektivitas yang terintegrasi. Gatot menjanjikan tak akan ada lagi blank spot bagi sinyal ponsel di dalam maupun luar stadion.
Fasilitas Wi-Fi juga akan tersedia. Selain itu, pencahayaan stadion dan kawasan, juga ketersediaan closed-circuit television (CCTV), akan menjadi bagian dari sistem keamanan yang lebih baik di sana. Asian Games 2018 diprediksikan akan berlangsung makin semarak di tempat ini.
"Semua tersentralisir dengan yang namanya command centre yang berada di gedung pengelola GBK. Sistem telekomunikasi juga CCTV semua tersentralisir layaknya smart area. Semua kawasan termonitor untuk menjaga keamanan," kata Gatot.
EGI ADYATAMA