TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson membikin sensasi lain dengan aktivitas barunya, yaitu membuka 40 hektare kebun ganja di California Selatan. Kebun ganja itu terletak di dekat Taman Nasional Death Valley, atau 110 km di utara Los Angeles.
Kebun ganja tersebut diberi nama Tyson Ranch. Dia melakukan bisnis penanaman ganja bersama dua rekan bisnis yang tidak disebutnya namanya. Tyson tidak memanfaatkan seluruh lahan untuk perkebunan, tapi membaginya menjadi beberapa bagian untuk berbagai aktivitas.
Baca: Luar Biasa! Trump Pernah Bayar Tyson Rp 157 M untuk Laga 91 Detik
Lahan perkebunan akan memakan luas sekitar 20 hektare. Sisanya dia pakai untuk pabrik pengolahan, penyemaian bibit, laboratorium, area perkemahan, sampai sekolah soal ganja bernama Tyson Cultivation School, yang ditujukan bagi para petani baru yang meminati budi daya ganja.
Ganja adalah tanaman yang dilegalkan di Negara Bagian California sejak Januari 2018. Ganja di California diperbolehkan bagi kepentingan pengobatan yang dapat dibeli dengan resep dokter, maupun pemakaian sehari-hari. Seseorang boleh memiliki ganja untuk kepentingan pribadi secara bebas hingga seberat 28 gram.
Baca: Tinju Dunia: Mike Tyson Berkisah, Brad Pitt Selingkuhi Istrinya
Tyson rupanya mencium peluang bisnis tersebut, sehingga membuka perkebunan ganja beserta seluruh pernak-pernik yang berkaitan dengan industri tanaman tersebut. Saat ini, 29 negara bagian di Amerika Serikat sudah melegalkan ganja untuk berbagai keperluan.
Mike Tyson sendiri pada 2000 pernah didenda karena kepemilikan ganja. Mantan juara tinju kelas berat ini juga pernah dipenjara karena kasus kokain pada 2007.
BLEACHER REPORT | THE WEEK