TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang basket NBA, Brad Miller, mengikuti jejak Mike Tyson menjadi petani ganja. Sama dengan Tyson, Miller juga membuka lahan untuk kebun ganja di California City.
Miller memulai proyek perkebunan ganjanya pada Jumat 5 Januari lalu. Miller (41 tahun) mendirikan CHC Company sebagai perusahaan yang akan mengelola bisnis perkebunan ganjanya tersebut.
Baca: Inilah Daftar Tindakan Kontroversial Mike Tyson yang Fenomenal
Setelah pensiun dari basket NBA, Miller aktif sebagai penggiat kampanye pemanfaatan ganja sebagai obat. Menurut juru bicara Miller, prioritas dia mendirikan CHC Company adalah untuk memberdayagunakan ganja sebagai obat.
Miller memanfaatkan momentum legalisasi ganja di negara bagian California, yang berlaku sejak 1 Januari 2018. Nantinya, ganja produksi perkebunan Miller akan diberi merek Mountain Chief.
Baca: Sensasional! Mike Tyson Kini Jadi Petani Ganja di California
Mantan pebasket yang pernah bermain di Chicago Bulls itu malah sudah punya rencana untuk membuka perkebunan ganja yang lain di Coalinga (California) dan Hillsboro (Oregon). Pabrik pengolahan ganja milik Miller direncanakan mulai beroperasi Maret mendatang.
Mike Tyson lebih dahulu membuka lahan untuk perkebunan ganja ketimbang Miller. Mantan juara dunia tinju kelas berat itu membuka lahan seluas 40 hektarare untuk perkebunan ganja beserta pabrik dan sarana lainnya pada 20 Desember 2017.
THE BLAST | DON
