TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan kategori mobil, Stephane Peterhansel, memantapkan keunggulannya di Reli Dakar menjadi tujuh menit pada Selasa, 9 Januari 2018. Hal itu terjadi setelah lomba tahapan keempat yang berlangsung sengit.
Jalur sepanjang 330 kilometer terbentang di atas gundukan-gundukan pasir dan kembali ke Pacific Port di San Juan de Mercona.
Tahapan keempat itu, dimenangi rekan setim Peterhansel di Peugeot sekaligus sesama pereli Prancis, Sebastian Loeb. Carlos Sainz, pembalap Peugeot lainnya, berada di urutan kedua. Adapun Peterhansel di urutan ketiga.
Loeb, juara reli dunia sembilan kali, naik ke peringkat kedua secara keseluruhan dari posisi keempat. Sedangkan pembalap Spanyol, Carlos Sainz, berada di posisi ketiga.
Pereli Qatar, Nasser Al Attiyah, juara Dakar dua kali dan pemuncak klasemen setelah hari pembukaan, turun ke peringkat keempat secara keseluruhan dengan mobil Toyota yang dikendarainya. Ia tertinggal 58 menit dari juara 13 kali Peterhansel.
"Ini merupakan hari yang sangat sulit. Kami memiliki dua ban flat pada awal dan setelahnya kami harus berhati-hati karena kami tidak memiliki cadangan," kata Al Attiyah kepada situs resmi Dakar.
Peterhansel menderita tekanan ban yang rendah sehingga harus berhenti dan melakukan perubahan. Ia kehilangan waktu beberapa menit. Ia kemudian melakukan kekeliruan navigasi menjelang akhir lomba.
Cyril Despres, yang sempat memimpin setelah tahapan kedua, melihat peluangnya untuk memenangi gelar keenam di kategori sepeda motor menguap ketika ia mengalami patah roda depan pada kendaraan Peugeot miliknya.
Pada kategori sepeda motor, Sunderland mengalami kecelakaan saat sedang memimpin dan harus dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter.
Pereli Prancis yang membela Yamaha, Adrian van Beveren, mengambil alih posisi terdepan di Reli Dakar. Ia unggul satu menit 55 detik atas pereli Cile, Pablo Quintanilla, setelah memenangi tahapan itu.
ANTARA | MOTORSPORT.COM | HARI PRASETYO