TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Nadal, petenis putra nomor satu dunia, meraih peringkat kedua dalam turnamen ekshibisi Kooyong, Rabu malam, 10 Januari 2018. Nadal semakin siap menghadapi Australia Terbuka. Undian grand slam itu akan berlangsung Kamis malam ini.
Pada pertandingan final, Nadal dikalahkan pemain nomor 20 dunia yang terkenal dengan keganasan servisnya, Tomas Berdych, 10-5.
Turnamen ekhibisi ini memang memakai format pertandingan khusus. Setelah pertandingan Selasa lalu, delapan petenis putra melakukan pertandingan maraton masing-masing satu set dalam sistem gugur.
Stanilas Wawrinka, petenis asal Swiss, mengundurkan diri dari jadwal pertandingan Rabu itu, karena merasa belum aman dengan cedera di lututnya dan digantikan Milos Raonic.
Petenis kawakan Australia, Lleyton Hewitt, tampil dalam pergelaran ekshibisi ini. Hewitt sudah mundur dari pertandingan tenis tunggal putra secara resmi. Tapi, di Ausralia Terbuka, yang akan dimulai Senin, 15 Januari nanti, ia akan bermain lagi di nomor ganda putra.
Penonton yang memenuhi Margaret Court Arena, Rabu lalu, datang terutama untuk melihat Nadal dan mantan petenis legendaris tuan rumah, Hewitt, dalam pertandingan hari itu yang bertajuk Tie Break Tens.
Kebugaran fisik Nadal diragukan menjelang seri turnamen grand slam pertama tahun ini berlangsung di lapangan keras Melbourne Park mulai 15 Januari mendatang. Hal itu terjadi setelah petenis Spanyol dengan pukulan forehand tangan kiri tersebut mengundurkan diri dari turnamen Birsbane Internasional pekan lalu karena masalah di lututnya.
Tapi, dengan hadiah US$ 250.000 atau sekitar Rp 3,35 miliar yang bisa diraih di Kooyong Classic, Nadal menunjukkan ketegarannya untuk bisa tetap mengikuti Australia Terbuka. Pada pertandingan pertama, Nadal mengalahkan pemain kawakan Prancis, Richard Gasquet, 6-4, 7-5. Gasquet selalu dikalahkannya pada setiap pertandingan sejak berhadapan pada 2003.
Pada Rabu malam itu, Nadal mengalahkan Lucas Pouille 10-1 dengan mengandalkan keakuratan pukulannya dan menyingkirkan Hewitt 12-10 untuk maju ke final. Meski kalah dari Berdych di partai puncak, Nadal semakin siap menuju Australia Terbuka.
GUARDIAN | ESPN | HARI PRASETYO
