TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN akan berkompetisi tanpa beban juara dalam kejuaraan Proliga 2018, yang berlangsung 19 Januari hingga 15 April 2018. Meski selama ini selalu mampu tampil dominan tapi kali ini mereka akan tampil dengan komposisi tim yang didominasi pemain muda.
"Delapan puluh persen pemain kami telah hijrah ke tim-tim lain. Kami hanya berharap masih punya posisi tawar dalam persaingan karena sudah tiga kali menjadi juara berturut-turut," kata salah satu pengurus tim putri Jakarta Elektrik PLN Bambang Sutanto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Tim Jakarta Elektrik, lanjut Bambang, bukan menjual pemain-pemainnya ke tim-tim lain yang mengikuti kompetisi Proliga 2018 melainkan kontrak para pemain yang telah selesai dengan tim yang menyabet gelar juara pada 2015, 2016, dan 2017 itu.
"Kami masih punya 20 persen yang merupakan pemain-pemain lama. Kami akan melakukan pembinaan dengan pemain-pemain junior dan berharap dapat kembali meraih gelar juara pada 2019," ujar Bambang.
Kompetisi dalam pertandingan tim putri Proliga 2018 akan semakin ketat menyusul perpindahan pemain-pemain Jakarta Elektrik seperti Aprilia Manganang, Wilda S. N. Sughandi, dan Berlian Marshella yang akan membela tim Bandung BJB Pakuan dalam kejuaraan berhadiah total lebih dari Rp1 miliar itu.
Meski tidak menargetkan gelar juara, Bambang mengharapkan timnya dapat mencapai putaran semifinal dalam kejuaraan yang akan diikuti tujuh tim putri bola voli itu.
"Kami masih punya pemain senior seperti Amasya Manganang dan Gunarti "Ibun" Indahyani. Tim kami juga masih diasuh oleh pelatih kepala Tien Mei," kata Bambang.
Selain tanpa target pada pertandingan tim putri, Tim Jakarta Elektrik dalam Proliga 2018 tidak menyertakan tim putra menyusul ketidaksiapan tim putra dalam kompetisi kejuaraan bola voli profesional itu.
"Pembinaan pemain-pemain muda tim putra kami tidak berjalan lancar sejak 2016. Kami masih terus mencari komposisi pemain inti yang layak," kata Bambang.
Proliga 2018 akan berlangsung di delapan kota yaitu Yogyakarta, Batam, Gresik, Denpasar, Palembang, Bandung, Malang, dan Solo pada 19 Januari hingga 15 April 2018.
Kejuaraan berhadiah total lebih dari Rp1 miliar itu akan menggelar dua pertandingan yaitu pertandingan tim putra yang akan diikuti lima tim dan pertandingan tim putri yang terdiri dari tujuh tim.
Tim bola voli putra yang mengikuti Proliga 2018 yaitu Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI Taplus, dan Bekasi BVN.
Sementara tujuh tim bola voli putri yang akan bersaing adalah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Bandung Bank BJB Pakuan, Jakarta BNI Taplus, dan Bekasi BVN.
