TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua harus menurunkan berat badannya menjelang laga tinju dunia kelas berat menghadapi Joseph Parker. Laga Joshua vs Parker yang merupakan pertarungan unifikasi gelar kelas berat WBA/IBF/WBO yang dijadwalkan 31 Maret.
Keinginan untuk membuat bobot Joshua menjadi lebih ringan muncul dari pelatihnya, Robert McCracken. Sang pelatih berpandangan jika bobot petinju Inggris itu lebih ringan, maka dia mampu bergerak lebih cepat untuk mengimbangi Parker.
Baca: Tinju Dunia: Pertarungan Joshua vs Parker Bakal Digelar 31 Maret
Dalam pertarungan terakhirnya menghadapi Carlos Takam pada 28 Oktober 2017, Joshua memiliki bobot 115 kg lebih. Menurut McCracken, dia harus berbobot maksimal 108 kg dalam pertarungan melawan Parker nanti.
"Tujuannya adalah untuk membuat Anthony mampu bergerak lebih cepat. Dia mungkin harus sedikit mengesampingkan latihan beban untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan. Kami masih punya waktu 12 pekan untuk menuju pertungan, dan saya pikir itu cukup untuk membuatnya lebih ringan nantinya," kata McCracken.
Pukulan Joseph Parker, berhasil mengenai wajah Yakup Saglam. Kedua petarung bertanding sangat sengit untuk memperebutkan gelar juara. Palmerston North, Selandia Baru, 13 Juni 2015. Getty Images
Joshua saat ini memiliki rekor bertarung 20-0-0 (20 KO). Laga terakhirnya melawan Takam dimenangi dengan TKO pada ronde 10. Kemenangan terbesar Joshua adalah ketika dia mampu menang TKO ronde 11 atas Wladimir Klitschko pada 29 April 2017.
Baca: Joshua vs Klitschko, Laga Tinju Dunia Terbaik 2017
Parker adalah juara kelas berat versi WBO asal Selandia Baru. Dia juga petinju tak terkalahkan dengan rekor bertanding 24-0-0 (18 KO), dan dalam usia 26 tahun Parker dua tahun lebih muda dibandingkan Joshua. Dari segi postur, Parker juga sedikit lebih kecil dibandingkan Joshua.
Pertarungan tinju dunia antara Joshua vs Parker belum diketahui bakal digelar di mana. Manajemen kedua petinju saat ini sedang menuju tahap finalisasi untuk menentukan tempat pertarungan, yang kemungkinan akan digelar di London.
BBC SPORT | DON