Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diistimewakan di Australia Terbuka, Begini Tanggapan Sharapova

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Petenis Maria Sharapova berfoto bersama mantan petenis nomor satu Amerika, Billie Jean King saat menghadiri premier film Battle of the Sexes di Los Angeles, 16 September 2017. AP Photo
Petenis Maria Sharapova berfoto bersama mantan petenis nomor satu Amerika, Billie Jean King saat menghadiri premier film Battle of the Sexes di Los Angeles, 16 September 2017. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Johanna Kota, petenis putri Inggris, ingin memenangi grand slam pertamanya di Australia Terbuka, negara tempat ia dilahirkan, ia kemungkinan harus mengalahkan juara 2008, Maria Sharapova, untuk mencapai final.

Sharapova menjadi primadona buat panitia Australia Terbuka tahun ini. Padahal, petenis Rusia itu bukan juara bertahan dan peringkat dunianya kini cuma di urutan ke-47.

Selain itu, dua tahun lalu namanya di lapangan keras Melbourne Park tercemar karena terbukti memakai obat terlarang ketika bertanding sampai mencapai babak perempat final melawan Serena Williams, juara bertahan yang kali ini absen.

Sharapova kemudian mendapat hukuman dari Federasi Tenis Internasional (ITF) berupa larangan bertanding 15 bulan sehingga tak bisa main di Australia Terbuka tahun lalu. Ketika ia kembali bertanding, tak semua petenis wanita setuju Sharapova bisa langsung mengikuti turnamen resmi.

Tapi, karena juara bertahan dari Amerika Serikat itu absen, Sharapova yang ditunjuk untuk menggantikannya menjadi bintang acara undian Australia Terbuka di Melbourne, Kamis malam, 11 Januari 2018. Undian dimajukan sehari sebelumnya sebelum turnamen berlangsung mulai Senin mendatang.

Sharapova tampil bersama juara bertahan tunggal putra, Roger Federer, dalam acara undian itu yang disiarkan berbagai jaringan stasiun televisi.

Direktur turnamen, Craig Tiley, mendapat banyak pertanyaan mengapa pria itu terkesan sangat menyanjung Sharapova, yang sekarang cuma ada di peringkat 47 dunia. Padahal, masih ada pemain papan atas lainnya seperti pemain nomor satu dunia sekarang, Simona Halep.

“Untuk bersikap adil kepada Maria, pengadilan telah dilakukan terhadap kasus yang dialaminya,”kata Tiley.

“Ia adalah mantan juara di Australia Terbuka, 10 tahun lalu. Itu seperti perayaan 30 ulang tahun turnamen yang besar ini di Melbourne Park, dan Billie Jean King (mantan bintang tenis putri dari Amerika Serikat) datang tadi pagi,” Tiley melanjutkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

King memenangi Australia Terbuka 50 tahun lalu. “Sharapova berhak mendapat kesempatan seperti itu,” kata Tiley.

Sharapova juga melayani wawancara dengan pembawa acara dari Channel 7, stasiun televisi yang menjadi tuan rumah, dengan lancar.

“Setelah lama absen, ada penyesuaian,” kata Sharapova.  

“Mereka tidak datang dengan mudah. Saya terkadang harus mundur dan bilang hal itu memakan waktu. Saya tidak pernah memikirkan akan pensiun. Tapi, ketika masih remaja, saya tidak pernah berpikir akan bermain sampai berusia 30 tahun,” kata pemegang lima trofi grand slam ini.

“Saya tadinya berpikir akan memenangi beberapa turnamen dan kemudian memiliki sebuah keluarga. Dan, inilah saya di sebuah olahraga yang memberikanku begitu banyak hal dan saya berharap akan punya keluarga juga,” kata Sharapova.

Dalam buku otobiografinya tahun lalu, Maria Sharapova mengungkapkan pengamatannya kepada Serena, yang mengalahkannya 19 kali dalam 21 pertemuan. “Fisiknya jauh lebih kuat dan besar daripada yang kamu lihat di tayangan televisi. Dia memiliki tangan dan kaki yang besar dan tampak begitu kuat dan menakutkan,” katanya.

GUARDIAN | DAILY MAIL | HARI PRASETYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

19 Februari 2024

Petenis Jannik Sinner dari Italia. REUTERS/Issei Kato
Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

Juara Australian Open, Jannik Sinner, meraih gelar Rotterdam Open pertamanya, Minggu, 18 Februari 2024. Ia mengalahkan Alex De Minaur.


Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

1 Februari 2024

Petenis Jannik Sinner. REUTERS/Edgar Su
Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengincar ranking satu dunia setelah menjuarai Australian Open 2024.


Profil Jannik Sinner, Juara Australian Open 2024 yang Kalahkan Novak Djokovic di Semifinal

29 Januari 2024

Petenis Jannik Sinner dari Italia berpose dengan trofi setelah memenangkan final melawan Daniil Medvedev dari Rusia dalam final turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. Sinner menang dramatis dengan membalikkan ketertinggalan dua set dan menang melalui pertarungan lima set. REUTERS/Issei Kato
Profil Jannik Sinner, Juara Australian Open 2024 yang Kalahkan Novak Djokovic di Semifinal

Sebelum menekuni tenis, juara Australian 2024, Jannik Sinner, sempat menggeluti dunia ski saat masih bocah.


Juara Australian Open 2024 Usai Kalahkan Daniil Medvedev, Jannik Sinner Jatuhkan Tubuhnya ke Lapangan

28 Januari 2024

Petenis Italia Jannik Sinner berfoto dengan trofi tersebut setelah memenangkan final mengalahkan runner up Daniil Medvedev dari Rusia Tenis dalam final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. REUTERS/Ciro De Luca
Juara Australian Open 2024 Usai Kalahkan Daniil Medvedev, Jannik Sinner Jatuhkan Tubuhnya ke Lapangan

Jannik Sinner sebelumnya menyingkirkan Novak Djokovic di semifinal sebelum mengalahkan Daniil Medvedev di final Australian Open 2024.


Profil Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024 yang Punya Tato Unik di Lengan Kiri

28 Januari 2024

Petenis Belarus Aryna Sabalenka berpose dengan pialanya setelah memenangkan Austrlian Open pada 27 Januari 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Profil Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024 yang Punya Tato Unik di Lengan Kiri

Keberhasilan Aryna Sabalenka menjuarai Australian Open 2024 memecahkan beberapa rekor yang ada sebelumnya.


5 Fakta Menarik Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024

28 Januari 2024

Petenis Belarusia Aryna Sabalenka berpose dengan pialanya saat melakukan selebrasi usai kalahkan petenis Cina Qinwen Zheng pada Final Australian Open di Melbourne Park, Australia, 27 Januari 2024. Aryna Sabalenka mempertahankan gelar Australian Open setelah mengalahkan petenis Cina Zheng Qin Wen 6-3, 6-2. REUTERS/Issei Kato
5 Fakta Menarik Aryna Sabalenka, Juara Australian Open 2024

Aryna Sabalenka menjuarai turnamen Grand Slam Australian Open 2024. Ia berhasil mempertahankan gelar setelah mengalahkan Zheng Qinwen.


Australian Open 2024: Daniil Medvedev Kalahkan Alexander Zverev, Hadapi Jannik Sinner di Babak Final

27 Januari 2024

Petenis Russia, Daniil Medvedev. REUTERS/Edgar Su
Australian Open 2024: Daniil Medvedev Kalahkan Alexander Zverev, Hadapi Jannik Sinner di Babak Final

Daniil Medvedev lolos ke final Australian Open 2024 setelah mengalahkan Alexander Zverev. Akan menghadapi Jannik Sinner.


Hasil Australian Open 2024: Kejutan, Jannik Sinner Kalahkan Novak Djokovic di Babak Semifinal

26 Januari 2024

Petenis Italia, Jannik Sinner berselebrasi setelah mengalahkan petenis Serbia, Novak Djokovic dalam semifinal Australia Open 2024 di Melbourne Park, 26 Januari 2024. Jannik Sinner berhasil mengalahkan Novak Djokovic dan meraih final Grand Slam pertamanya. REUTERS/Issei Kato
Hasil Australian Open 2024: Kejutan, Jannik Sinner Kalahkan Novak Djokovic di Babak Semifinal

Jannik Sinner mengakhiri upaya Novak Djokovic untuk terus mendominasi Australian Open dengan mengalahkannya di babak semifinal.


Hasil Australian Open 2024: Zheng Qin Wen Tantang Aryna Sabalenka di Babak Final

26 Januari 2024

Petenis Cina, Qinwen Zheng . REUTERS/Eloisa Lopez
Hasil Australian Open 2024: Zheng Qin Wen Tantang Aryna Sabalenka di Babak Final

Babak final sektor tunggal putri Australian Open 2024 akan mempertemukan juara bertahan Aryna Sabalenka (Belarus) dan Zheng Qin Wen (Cina).


Hasil Australian Open 2024: Final Ideal Gagal Tercipta, Carlos Alcaraz Disingkirkan Zverev di Perempat Final

25 Januari 2024

Petenis Alexander Zverev. REUTERS/Eloisa Lopez
Hasil Australian Open 2024: Final Ideal Gagal Tercipta, Carlos Alcaraz Disingkirkan Zverev di Perempat Final

Final ideal antara Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic tak akan tercipta di Australian Open 2024. Alcaraz kandas di babak perempat final.