TEMPO.CO, Jakarta - Sampai Kamis 11 Januari 2018 baru sedikit dari 40 cabang yang sudah terikat MoU bantuan dana peningkatan prestasi Asian Games 2018. Cabang-cabang olahraga tersebut adalah bulu tangkis (PBSI), sepeda (ISSI), bola basket (Perbasi), sepatu roda (Perserosi), atletik (PASI), paralayang, angkat besi, panjat tebing, jujitsu, pencak silat, rugbi dan bola tangan.
Cabang yang sudah MoU tersebut, diketahui masing-masing sepakat dengan nilai rekomendasi Kemenpora. PBSI setuju dengan nilai Rp15 miliar dari pengajuan semula Rp33 miliar, ISSI sepakat di angka Rp11,9 miliar dari pengajuan Rp61 miliar, tertinggi dari seluruh cabang olahraga.
Baca: Apakah Volunteer Asian Games 2018 Dapat Honor? Ini Kata Panitia
Perbasi, sepakat menerima sekitar Rp20 miliar dari ajuan senilai Rp41,6 miliar untuk dua disiplin, basket 3x3 menerima Rp6,4 miliar dan 5 on 5 Rp13,5 miliar. Sedangkan Perserosi menerima Rp8,7 miliar dari pengajuan Rp33 miliar.
PASI yang mengajukan Rp33 miliar, sepakat di angka Rp9,9 miliar, paralayang setuju di angka Rp12,3 miliar dari pengajuan Rp34,6 miliar. Adapun angkat besi sepakat dengan Rp8,9 miliar dari pengajuan Rp17,6 miliar.
Panjat tebing yang mengajukan Rp29 miliar menerima perubahan menjadi Rp10 miliar, jujitsu menerima Rp5,9 miliar dari pengajuan semula Rp9,5 miliar dan pencak silat menerima Rp12,4 miliar dari pengajuan awal Rp18,6 miliar.
Baca: Asian Games 2018: Sejumlah Cabang Olahraga Bisa Tak Dapat Dana
Rugbi semula mengajukan Rp17,2 miliar sepakat pada angka Rp10,3 miliar. Sedangkan bola tangan dengan pengajuan Rp18,1 miliar menerima bantuan Rp8,9 miliar.
Kemenpora menegaskan bahwa tenggat penandatanganan nota kesepakatan bantuan dana peningkatan prestasi Asian Games 2018 adalah Jumat 12 Januari 2018. Jika tidak bersedia menandatangani, cabang olahraga bersangkutan terancam tidak menerima bantuan dana.
ANTARA