TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga baru saja memastikan 137 atlet berprestasi akan dipromosikan menjadi pegawai negeri sipil (
PNS). Hal ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi para atlet dan fokus untuk mengejar prestasi.
"Ini betul-betul menjadi kabar terbaik dari Pak MenPAN-RB bagi seluruh insan olahraga, baik atlet dan pelatih, pastinya ini menjadi sejarah dan semangat besar kebangkitan olahraga tanah air," kata Menpora Imam Nahrawi, di upacara pengangkatan, di kantor Kemenpora, Rabu, 17 Januari 2018.
Imam mengatakan penghargaan itu diberikan kepada peraih medali emas hingga perunggu di Olimpiade atau Parlimpiade, medai emas hingga perak di Asian Games atau Asian Paragames, dan peraih emas di SEA Games atau ASEAN Paragames 2015 dan 2017.
Beberapa atlet yang mendapat penghargaan ini antara lain Ni Nengah Widiasih (Peraih Emas Angkat Berat, ASEAN Para Games 2017), Eki Febri Ekawati (Peraih Emas Tolak Peluru, SEA Games 2017), Eko Yuli Irawan (Peraih Perak Angkat Besi, Olimpiade Rio 2016), Sri Wahyuni Agustiani (Peraih Perak Angkat Besi, Olimpiade Rio 2016), Rifda Irfana Luthfi (Peraih Emas Senam, SEA Games 2017), I Gede Siman Sudartawa (Peraih Emas Renang, SEA Games 2017).
Di daftar itu banyak terdapat atlet bulu tangkis nasional, termasuk Mohammad Ahsan (peraih emas ganda putra Asian Games 2014), Hendra Setiawan (emas Ganda Putra Asian Games 2014), Tontowi Ahmad (emas Ganda Campuran Olimpiade Rio 2016), Liliyana Natsir (emas Olimpiade Rio 2016), Greysia Polii (emas ganda putri Asian Games 2014), Anthony Gintings (emas Kejuraan Asia 2016, perak Thomas Cup 2016), Kevin Sanjaya (emas ganda putra All England 2017) Marcus Ferinaldi (emas ganda putra All England 2017).
Selain itu ada juga Christopher Rungkat (Peraih Emas Tenis, SEA Games 2017) dan Lindswel Kwok (Peraih Emas Wushu, SEA Games 2015 dan 2017, Peraih Perak Taijiquan Championship Polandia 2016).
Imam mengatakan penempatan lokasi para atlet yang akan jadi PNS ini akan dilakukan setelah proses pra jabatan dilalui. "Sekarang mereka diangkat di Kemenpora, aktif juga sbg atlet dan pelatih. Pada saatnya mereka butuh pulang kampung, sebutlah begitu, baru di situ kita kan kita distribusikan ke dinas Pemuda dan Olahraga, maupun klub dan komunitas olahraga sebagai pelatih," kata Imam.
Atlet renang I Gede Siman Sudartawa mengaku senang dengan adanya program ini. "Usaha kita selain menjadi atlet, setelahnya kita dihargai. Jadi ada buat ke depannya," kata dia.
Sementara itu atlet dengan disabilitas pada cabang olahraga angkat berat kelas 41 Kg, peraih perunggu Paralympic Games Rio 2016 dan juga emas pada ASEAN Para Games 2017, Ni Nengah Widiasih, mengatakan pengangkatan jadi PNS itu membuatnya semakin termotivasi untuk lebih berprestasi lagi. "Kami dihargai sangat luar biasa. Dengan adanya pengangkatan sebagai
PNS ini kami punya tangungjawab besar untuk memberi yang lebih baik lagi untuk Indonesia,’’ ucap atlet 28 tahun asal Karangasem, Bali ini.