TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tarung bebas (MMA) profesional asal Indonesia, Stefer Rahardian, bakal menghadapi petarung asal Pakistan, Muhammad Imran, dalam ajang One Championship 2018 dengan tajuk One: King of Courage yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu, 20 Januari 2018.
Memegang rekor tak terkalahkan di ajang One Championship, Stefer mengaku tidak ingin meremehkan Imran yang masih menjadi debutan di ajang ini. "Imran adalah petarung yang baik. Dia juga punya rekor yang bagus. Jadi saya enggak bisa under estimate, enggak bisa anggap remeh," ujar Stefer saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta pada Kamis, 18 Januari 2018.
Untuk menghadapi Imran, Stefer mengaku bahwa dirinya telah melakukan berbagai persiapan selama dua bulan terakhir di sasana Bali MMA. "Saya juga sudah memperhatikan gaya bermain dia (Imran). Dan dalam semua training camp, semua dikondisikan dengan bentuk permainannya," ujar dia.
Dalam memperhatikan permainan lawannya, Stefer mengakui bahwa Imran memiliki kemampuan grapling dan striking yang baik. Untuk itu, Stefer mengaku bahwa dirinya tidak ingin ceroboh dalam pertarungan nanti. Mengingat, Stefer juga memiliki penguasaan grapling yang mumpuni. "Saya sangat mengantisipasi agar saya tidak ceroboh dan enggak merasa di atas angin," ujar dia.
Dengan segala persiapan yang telah dilakoninya, Stefer mengaku telah siap 100 persen untuk menghadapi Imran. Tidak tanggung-tanggung, Stefer menargetkan dirinya agar dapat mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan meraih kemenangan atas Imran. "Saya ingin meraih kemenangan dari dia. Saya enggak akan mau kalah," ujarnya.
Namun begitu, Stefer masih enggan untuk dapat menargetkan kemenangan atas Imran pada ronde tertentu. "Apapun pertarungan yang saya berikan. Baik ronde satu, dua, maupun tiga, saya ingin meraih kemenangan," tuturnya.
Sejak pertarungan debutnya di ajang One Championship pada Agustus 2016 silam, Stefer berhasil mencatatkan hasil yang impresif dengan rekor kemenangan tujuh kali tanpa pernah menelan kekalahan. Di pertarungan terakhirnya, Stefer berhasil menaklukkan petarung asal Kamboja, Sim Bursun, dengan submission di ronde pertama.
Lawan Stefer Rahardian, Muhammad Imran, merupakan mantan pemegang gelar PFC Strawweight Champion yang memiliki spesialisasi dalam bela diri budokai karate dan gulat. Bertarung melawan Stefer, petarung berusia 26 tahun tersebut bakal memperebutkan gelar One Flyweight Championship pada laga 20 Januari mendatang.
ERLANGGA DEWANTO