TEMPO.CO, Jakarta - Pemusatan latihan nasional bulu tangkis PBSI di Cipayung, Jakarta Timur akan segera direnovasi. Hal itu sesuai perintah dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Per 1 Maret sudah mulai renovasi,” kata Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto, di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.
Pria yang akrab disapa Budi mengatakan, renovasi pelatnas PBSI Cipayung juga merupakan arahan dari Ketua Umum PBSI, Wiranto. “Wapres sudah meninjau dan setuju akan memberikan dana khusus untuk renovasi,” ujar Budi.
Untuk renovasi ini, PBSI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia. Anggaran berasal dari Kementerian PUPR. Namun, saat ini Budi tak mengetahui nominal pasti untuk renovasi tersebut. “Kami terima jadi saja,” kata dia.
Rencananya, kata Budi, proses renovasi memakan waktu lebih-kurang 5 bulan dan akan selesai pada akhir Juli 2018. Yang akan direnovasi adalah asrama putra dan putri, serta dapur dan dining. “Untuk hall belum,” katanya.
Nantinya, selagi kegiatan renovasi berlangsung, Budi akan mengatur tempat agar tak mengganggu aktifitas atlet. “Bisa diinapkan di hotel. Masa, pemain nasional dan dunia di tenda,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Selain itu, saat Wapres JK dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berkunjung ke Pelatnas, mereka menjanjikan untuk mengganti fasilitas seperti treadmill. “Masih dalam proses. Sebagian besar sudah, tapi ada beberapa yang dijanjikan memang belum datang,” kata dia.
Untuk fasilitas treadmill, kata Budi, rencananya Pelatnas Cipayung akan menerima 6 alat. Saat ini, ia mengatakan baru menerima 2 alat treadmill. “Masih ada empat yang menyusul. Itu masih baru.”
Ia mengatakan bahwa alat-alat treadmill yang dikirimkan untuk Pelatnas Cipayung adalah fasilitas ex-Hambalang yang dipindahkan. “Saat ini fasilitas treadmill di Pelatnas merupakan gabungan antara PP PBSI dan ex-Hambalang.”
Terkait fasilitas yang akan diberikan ke Pelatnas, Budi mengatakan, saat ini PBSI memiliki skala prioritas. Untuk kebutuhan alat tersebut masih bisa latihan dengan peralatan yang ada. “Kami tak terlalu ngotot, apalagi sudah mendapat hibah tersebut,” kata dia.
Budi menyatakan lebih memfokuskan atlet pelatnas bulu tangkis untuk melakukan try out. “Ini lebih penting buat kami. Bisa menentukan peringkat pemain,” kata dia.
JENNY WIRAHADI