TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Gresik Petrokimia puteri berhasil mengalahkan Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-2 dalam pertandingan bola voli Proliga 2018 di di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu, 20 Januari 2018.
Di set pertama Popsivo unggul dengan 25-18. Petrokimia membalas di set kedua dengan 25-18 dan berbalik unggul 2-1 setelah menang 25-22 di set berikutnya.
Tertinggal 2-1, Popsivo mampu bangkit dan merebut set keempat dengan 25-20. Pada set penentuan Petrokimia mampu menang tipis 15-13.
Asisten pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan Ayip Rizal menilai timnya masih banyak kekurangan. “Kami ambil positifnya, masih meraba-raba. Kekurangan ada di servis, attack dan counter attack,” kata dia.
Dalam laga pertama ini, ia menilai, para pemainnya belum stabil. Juga koordinasi antara pemain lama dan pemain baru masih perlu ditingkatkan. “Ini PR (pekerjaan rumah) bagi kami,” kata dia.
Kapten Popsivo Amalia Fajrina mengatakan, pada set pertama dan keempat para pemain sudah melakukan permainan yang bagus sehingga bisa meraih kemenangan. Nani. Di set lainnya ia mengaku ada kelemahan di saat servis. “Dua set servisnya mati,” kata dia.
Pelatih Petrokimia Moch Hanafiah mengungkapkan setelah kekalahan di set pertama, ia langsung mengubah strategi. Para pemain mengikuti instruksi yang ia berikan. “Para pemain manut, termasuk pemain asing, hasilnya menang,” kata dia.
Di set pertama itu para pemainnya diserang dengan bola cepat. Setelah tahu strategi lawan, para pemain Petrokimia meningkatkan strategi menyerang dengan smes yang mematikan.
Dengan skor 3-2 ini, Petrokimia mendapatkan nilai 2 dan Popsivo mendapatkan nilai 1 pada seri pertama putaran pertama Proliga di Yogyakarta ini.