Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, mengatakan tak terbebani tampil di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2018, yang digelar di Istora, Senayan, pada Selasa, 23 Januari hingga Ahad, 28 Januari.
Pasangan yang akrab dipanggil Butet/Owi ini menjadi unggulan pertama di ajang yang memperebutkan hadiah sebesar US$ 350 ribu atau sekitar Rp 4,67 miliar.
"Saya diberi beban sudah terbiasa. Tapi, balik lagi bagaimana kita mengatur mental kita, rasa tegang kita," kata Liliyana dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2018.
Tahun lalu, hanya Owi/Butet yang berhadil meriah gelar juara di Indonesia. Saat itu, mereka jadi juara di Turnamen Indonesia Open Superseries 2017. Rasa tegang dan beban berat dibawa oleh Owi/Butet saat itu.
Menjadi tuan rumah, kata Liliyana, memang kerap membuat lengah. Lawan justru tampil tanpa beban dan unggul. Karena itu, ia mengaku akan tampil lebih santai di turnamen ini.
"Sekarang saya nikmati saja flow-nya. Bagaimana mengatur strategi yang baik agar mampu kembali juara," kata dia.
Liliyana mengatakan persiapan yang dijalaninya bersama Tontowi sudah cukup baik. Meski terhambat sedikit dengan proses kelahiran anak Tontowi, namun hal tersebut tidak menghalangi pasangan yang menyabet medali emas Olimpiade 2016 itu.
Bermain di Istora yang baru selesai direnovasi pun menjadi motovasi sendiri bagi Liliyana. "Mudah-mudahan jadi keberuntungan buat saya dan Owi," kata Liliyana soal peluangnya di Indonesia Masters 2018.
EGI ADYATAMA
Iklan
