TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan bakal menggelar Olimpiade Musim Dingin pada Februari mendatang. Salah satu kota yang terpilih untuk menjadi tuan rumah ajang empat tahunan tersebut adalah kota PyeongChang, yang terletak lebih-kurang 125 kilometer di timur Ibu Kota Seoul.
Untuk menyukseskan hajatan tersebut, pemerintah Korea Selatan bakal menerapkan sistem bebas visa bagi para wisatawan asing yang ingin berkunjung untuk menyaksikan perhelatan kompetisi olahraga musim dingin terbesar di dunia itu. Caranya, para wisatawan harus memasuki Korea Selatan melalui bandara tertentu.
Baca Juga:
"Sistem bebas visa bakal berlaku untuk para wisatawan dan orang asing yang datang ke Korea Selatan melalui Bandar Udara Yangyang secara langsung," ujar Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tai-yong di kantornya di Jakarta pada Rabu, 24 Januari 2018. "Bandara Yangyang tidak jauh dari kota PyeonChang."
Cho mengatakan sistem bebas visa tersebut berlaku bagi semua warga negara yang ingin berkunjung ke Korea Selatan melalui Bandara Yangyang, tidak terkecuali warga negara Indonesia.
Cho mengaku menyayangkan, hingga saat ini, Korea Selatan belum bisa menerapkan sistem bebas visa bagi warga negara Indonesia yang ingin berkunjung ke negaranya tanpa melalui Bandara Yangyang. Padahal Indonesia sudah memberikan sistem bebas visa bagi warga Korea Selatan yang ingin berkunjung ke Indonesia.
"Tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang nyaman kepada warga Indonesia supaya saat mereka mengurus visa, prosesnya akan lebih mudah dan bisa mendapatkan visa dengan jangka yang lebih panjang," ucapnya.
Selain menerapkan sistem bebas visa, Cho menuturkan pemerintah Korea Selatan telah mengundang beberapa delegasi atlet dari negara tropis yang belum berkesempatan untuk turut serta dalam ajang Olimpiade PyeongChang. Indonesia merupakan salah satu negara yang diundang untuk dapat menyaksikan ajang tersebut.
"Meski tak ada atlet Indonesia yang bertarung di PyeongChang, kami akan tetap memberangkatkan beberapa atlet dan rekan-rekan media dari Indonesia untuk dapat menyaksikan secara langsung cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade PyeongChang," tutur Cho.
Di samping itu, Cho menambahkan, Korea Selatan telah menjalani program untuk mengundang para remaja dari negara-negara di kawasan tropis untuk dapat menyaksikan ajang tersebut langsung di Korea Selatan.
"Karena di tempat mereka mungkin tidak ada ajang seperti Olimpiade Musim Dingin. Kami menyediakan banyak program supaya mereka dapat menikmati beragam ajang olahraga musim dingin yang berada di Korea Selatan," katanya.
Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 bakal digelar pada 9-25 Februari 2018. Sebanyak 2.900 atlet dari 95 negara bakal memperebutkan 102 medali dari 15 disiplin olahraga yang bakal dipertandingkan dalam ajang multi-event ini.
Sebulan setelah ajang tersebut, pada 9-18 Maret 2018, bakal digelar ajang Paralimpiade Musim Dingin 2018. Kompetisi tersebut bakal melibatkan 670 atlet difabel dari 45 negara. Mereka bakal memperebutkan 80 medali dari enam disiplin olahraga yang bakal dipertandingkan.