TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap asal Indonesia, Abdul Gani, berhasil menjuarai etape kedua kejuaraan balap sepeda internasional Tour d'Indonesia (TdI) 2018 dari Madiun menuju Mojokerto, Jawa Timur, Jumat. Ia menyentuh garis finis paling dahulu setelah beradu sprint dengan dua pembalap asal Malaysia.
Pembalap KFC Cycling Team itu menempuh jarak 117,5 kilometer dalam waktu 02:24:17 disusul rival asal Negeri Jiran, Mohd Shahrul Mat Amin dari Terengganu Cycling Team, dan Muhammad Nur Aiman dari Team Sapura Cycling.
Abdul Gani gembira dengan keberhasilannya. "Hasil luar biasa. Kami sangat bersyukur dengan kemenangan. Terima kasih dengan rekan tim dan pelatih yang terus memberikan dukungan," kata dia.
Abdul Gani sejak awal diprediksi bisa menang karena pada etape pertama selisih catatan waktunya tipis dengan juara asal Swiss yang memperkuat Team Sapura Cycling, Dylan Page.
Namun, dia mengatakan harus bekerja keras untuk mengalahkan para pembalap asing berpengalaman dalam lomba itu. pembalap dengan nomor star 56 itu mengaku harus mengeluarkan lebih banyak tenaga di etape dua dibandingkan pada etape pertama.
"Kami sejak awal langsung genjot. Speed kenceng terus mulai km 0 hingga finis. Yang jelas saya sangat senang dengan hasil ini. Ini prestasi pertama saya di kejuaraan level 2.1 UCI ini," kata Abdul Gani.
Menurut dia, salah satu kuncinya meraih kemenangan adalah bisa melepaskan diri dengan rombongan besar. Bersama dengan enam pembalap lainnya, dia terus memperlebar jarak dengan rombongan terbesar. Pada kilometer 89, andalan KFC itu melepaskan diri dan memimpin hingga finis.
"Hujan cukup membawa berkah karena saya di depan. Kalau saya di belakang, belum tahu hasilnya seperti apa. Saya cukup diuntungkan," kata salah satu pembalap yang diandalkan untuk Asian Games 2018.
Setelah memenangi etape dua, posisi Abdul Gani melonjak menjadi pemuncak klasemen umum sementara Tour d'Indonesia 2018 yang sebelumnya dipegang pembalap Swiss, Dylan Page. Hingga etape dua, total catatan waktu yang dikumpulkan 05:06:04.
