TEMPO.CO, Jakarta - Roger Federer menjuarai seri Grand Slam untuk ke-20 kalinya setelah mengalahkan Marin Cilic 6-2, 5-7, 6-3, 3-6, 6-1 dalam waktu sekitar tiga jam pada pertandingan babak final tunggal putra Australia Terbuka, Minggu, 28 Januari 2018.
Dalam pertandingan final turnamen tenis akbar di lapangan keras Rod Laver Arena, Melbourne Park, Minggu ini, petenis putra Swiss berusia 36 tahun itu mencapai final Grand untuk ke-30 kalinya dan memenangi Australia Terbuka untuk keenam kalinya.
Federer juga berhasil mempertahankan trofinya di Australia Terbuka. Tahun lalu, ia mengalahkan Rafael Nadal pada final. Sedangkan sebelumnya ia menang di Melbourne pada 2004, 2006, 2007, dan 2010.
Federer juga menjadi petenis tertua yang menjuarai Australia Terbuka sejak Ken Rosewall melakukannya pada 46 tahun lalu. Cilic, petenis Kroasia berusia 29 tahun, sebelumnya menyingkirkan pemain nomor satu dunia Rafael Nadal pada perempat final. Cilic kemudian berhasil menyingkirkan harapan Inggris, Kyle Edmund, pada semifinal.
Tapi, pada pertandingan final Australia Terbuka 2018 itu, Cilic, yang kakinya sempat melepuh ketika berjuang mengalahkan Edmund, tampak tidak dalam bentuk permainan terbaik. Pada set pertama, misalnya, Cilic cepat kalah hanya dalam waktu 24 menit.
GUARDIAN | HARI PRASETYO