Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manajemen Tak Paham Prosedur Urus Visa, Laga Daud Yordan Batal

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Petinju Indonesia Daud Yordan (tengah) didampingi perwakilan dari Promotor, Urgyen Rinchen Sim (kiri), usai menemui Menpora di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 Maret 2016.  TEMPO/Dhemas Reviyanto
Petinju Indonesia Daud Yordan (tengah) didampingi perwakilan dari Promotor, Urgyen Rinchen Sim (kiri), usai menemui Menpora di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 Maret 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib sial kembali menimpa Daud Yordan, yang diproyeksikan maju ke pertarungan tinju dunia. Sudah jauh-jauh pergi ke Spanyol untuk berlatih, pertandingan yang dijadwalkan untuknya melawan Luke Campbell ternyata batal. Laga Daud versus Campbell direncanakan digelar 24 pada Februari di London.

Konfirmasi pembatalan pertarungan melawan Campbell dikatakan Daud sendiri. Menurut Daud, pembatalan itu terjadi karena dia tidak mendapatkan visa Inggris.

Baca: Perebutan Peringkat Tinju Dunia, Daud Tantang Juara Olimpiade

"Saya tidak mendapat visa untuk ke Inggris sehingga pertandingan terpaksa dibatalkan. Kalau tidak dibatalkan, saya harus mengganti kerugian. Sebab, dalam kontrak, ada pasal yang menyebutkan, jika saya tidak dapat mengikuti kegiatan yang dibuat sebelum pertandingan, maka harus membayar ganti rugi," ujarnya.

"Semula, kami mengira bisa mengajukan visa Inggris dari Spanyol, ternyata tidak bisa. Masak, saya harus kembali ke Jakarta hanya untuk mengurus visa Inggris? Jadi lebih baik rencana melawan Campbell dibatalkan daripada harus bayar ganti rugi dan kembali ke Jakarta untuk mengurus visa Inggris." ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Hadapi Luke Campbell, Daud Yordan Terus Berlatih di Madrid

Kesalahan mendasar soal prosedur pengurusan visa ini sebenarnya memalukan untuk sebuah urusan berlabel tinju dunia. Ketika masalah ini dikonfirmasikan ke manajer Daud dari Mahkota Promotions, Urgyan Rinchen Sim, tidak ada jawaban dari dia.

Daud Yordan sebenarnya direncanakan melawan Luke Campbell untuk menjalani laga perebutan peringkat tinju dunia kelas ringan versi WBA. Pemenang pertarungan tersebut berhak mendapatkan kesempatan menghadapi juara bertahan, Jorge Linares, dari Venezuela.

DONNY WINARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

3 hari lalu

Foto kolase Codeblu dan Chef Arnold (Dok. Instagram dr.richard_lee dan arnoldpo)
Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.


Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

4 hari lalu

Ellyas Pical. TEMPO
Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

Ellyas Pical merupakan atlet tinju pertama yang mengharumkan nama Indonesia di kelas dunia.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

7 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

9 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata