TEMPO.CO, Jakarta - Mantan lawan Mike Tyson, Lennox Lewis, ikut meradang setelah reputasi juara dunia tinju kelas berat sepanjang sejarah itu dilecehkan Deontay Wilder. Lewis menganggap Wilder terlalu jumawa.
Dalam sebuah wawancara dengan TMZ Sport, Wilder yang saat ini bersatus sebagai juara kelas berat versi WBC mengatakan bahwa dirinya akan mudah mengalahkan Tyson. Bahkan di masa jayanya pun, Tyson tidak akan mampu menang melawan Wilder.
Baca: Mike Tyson Melatih Putranya, Miguel, Bertinju
Menanggapi pernyataan Wilder tersebut, Lewis bereaksi. Petinju Inggris yang mantan juara kelas berat sejati itu mengatakan bahwa sebagai petinju masa sekarang, Wilder seharusnya bersikap menghargai para juara dari generasi sebelumnya, termasuk Tyson.
"Seorang juara yang baik seharusnya mau belajar dari masa lalu, selain melihat apa yang terjadi di masa kini. Saya mendengar pernyataan Wilder yang meremehkan Tyson, sontak saya berpikir dia hanya bisa omong," ujar Lewis.
Mike Tyson dalam pertarungan melawan Lennox Lewis di Memphis, Amerika Serikat pada Juni 2002. (dailystar.co.uk)
Menurut Lewis, lawan-lawan yang pernah dihadapi Wilder di era sekarang tidak ada yang sehebat Tyson dan petinju lain di generasinya.
"Wilder belum pernah menghadapi lawan yang memukul dengan pukulan yang mengerikan, seakan ingin menghancurkan rusuk kita. Saya tidak melihat lawan-lawan Wilder punya kehebatan pukulan seperti Tyson," kata Lewis.
Baca: Tinju Dunia: Remehkan Mike Tyson, Deontay Wilder Dihujat
"Saya senang dengan Wilder yang punya kepercayaan diri. Namun sebaiknya dia fokus pada persaingan saat ini, dan belajar menghargai para seniornya. Sejarah akan membuktikan sehebat apa Wilder sebenarnya," kata Lewis lagi.
Lennox Lewis dan Mike Tyson bukan lagi lawan, namun kawan. Keduanya bertanding 8 Juni 2002 di Memphis, dan Lewis menang KO ronde 8. Saat ini mereka kerap kali tampil bersama dalam beberapa kesempatan.Wilder saat ini sedang bersiap menghadapi laga perebutan gelar tinju dunia kelas berat WBC melawan petinju Kuba, Luis Ortiz.
ESPN | DAILY STAR | DON
