TEMPO.CO, Jakarta - Panitia ajang balap Formula 1 (F1) telah memastikan bahwa mereka tidak akan lagi menggunakan grid girls, atau wanita pendamping yang kerap berdiri di garis start sebelum balapan dimulai, mulai pada musim balap tahun ini. Pernyataan tersebut disampaikan melalui laman situs resmi mereka di formula1.com.
"Formula 1 tidak akan lagi menjalankan tradisi untuk menggunakan grid girls mulai dari musim Kejuaraan Dunia Formula 1 2018. Perubahan tersebut juga berlaku untuk seri perlombaan kami yang lain selama ajang Grand Prix akhir pekan berlangsung," tulis pernyataan tersebut yang dilansir pada Rabu, 1 Februari 2018.
Dalam pernyataan itu, Direktur Operasi Komersial Formula 1 Sean Bratches mengatakan bahwa penggunaan grid girls sudah tidak relevan lagi dengan norma-norma masyarakat modern belakangan ini. Penggunaan grid girls, menurut Sean, tidak bisa menyuarakan nilai-nilai Formula 1 dengan baik.
Grid Girls berpose menjelang sesi kualifikasi Formula One Grand Prix di sirkuit Monaco di Monaco, 27 Mei 2017. F1 GP Monaco akan digelar dengan Kimi Raikkonen di pole position. AP/Claude Paris
"Saat kami memperkerjakan grid girls untuk Formula 1 Grands Prix selama puluhan tahun terakhir, kami merasa praktik tersebut tidak menyuarakan nilai brand kami, dan jelas itu adalah suatu hal yang ganjil dalam norma kehidupan masyarakat modern belakangan ini," ujar Sean.
"Kami tidak percaya praktik tersebut masih tepat atau relevan untuk Formula 1 dan para fans-nya, tua dan muda, di seluruh dunia."
Langkah yang diambil Formula 1 itu pun mendapat dukungan dari Women Sport Trust, organisasi nirlaba yang memperjuangkan hak wanita di dunia olahraga.
"Kami terus mendorong agar olahraga lain seperti tinju dan UFC untuk mengikuti jejak Formula 1 dengan tidak menggunakan ring girls, octagon girls, atau lain sebagainya," tulis organisasi tersebut dalam suatu pernyataan seperti dilansir dari BBC.
Sejumlah Grid girls atau yang dikenal sebagai Gadis Payung, bersiap di dekat karpet merah guna menyambut para pembalap GP Formula 1 jelang dimulainya laga GP Formula 1 China di Shanghai, Cina, 17 April 2016. REUTERS
Dalam pernyataannya tersebut, organisasi itu juga mengatakan bahwa penggunaan wanita "pemanis" dalam suatu olahraga sudah tidak patut dipraktikkan dalam situasi sosial masyarakat modern belakangan ini. Maka dari itu, praktik penggunaan wanita "pemanis" dalam olahraga harus dihilangkan demi suatu perubahan.
"Perubahan ini mengambil tempat tersendiri, karena bisnis global sedang mempertimbangkan tentang bagaimana wanita seharusnya dihargai dalam olahraga. Mereka (Formula 1) patut dihargai atas perubahan tersebut."
Dilansir dari BBC, grid girls adalah sekelompok model yang biasanya diberi tugas untuk melakukan kegiatan-kegiatan promosional. Biasanya mereka memakai pakaian yang bertuliskan lambang sponsor dari pembalap tertentu.
Grid Girls berbaris dalam sesi kualifikasi Formula One Grand Prix di sirkuit Monaco di Monaco, 27 Mei 2017. AP/Claude Paris
Grid girls juga kerap diberi tugas untuk memegangi payung atau papan nama pembalap di garis start sebelum perlombaan dimulai. Mereka juga kerap didapati di samping podium saat penyerahan gelar bagi para pemenang perlombaan.
Musim baru F1 bakal dimulai pada 25 Maret 2018 dalam seri Australian Grands Prix yang bakal digelar di Melbourne.