Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

F1 Hapus Gadis Payung, Model Kehilangan Pendapatan Menggiurkan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Grid Girls berbaris dalam sesi kualifikasi Formula One Grand Prix di sirkuit Monaco di Monaco, 27 Mei 2017.  AP/Claude Paris
Grid Girls berbaris dalam sesi kualifikasi Formula One Grand Prix di sirkuit Monaco di Monaco, 27 Mei 2017. AP/Claude Paris
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Formula 1 (F1) untuk tidak menggunakan grid girls, atau wanita pendamping di garis start yang kerap juga disebut gadis payung, mulai tahun 2018 ini nampaknya tidak langsung bisa diterima oleh semua pihak. Pasalnya, beberapa model dan agen penyalur merasa kehilangan salah satu dari mata pencaharian mereka karena kebijakan tersebut.

Vicky Valdazo, direktur manajer dari Grandes Traits, salah satu agensi model di Madrid, Spanyol yang telah menyalurkan grid girls untuk Formula 1 dan Moto GP sejak 1995 mengatakan bahwa keputusan untuk menghilangkan grid girls dari perlombaan jet darat tersebut adalah suatu keputusan yang bodoh.

"Ini bodoh. Kami disini membicarakan tentang profesi. Ini sama saja menarik para penambang dari tempat pertambangan," ujar Valdazo seperti dilansir Marca pada Jumat, 2 Februari 2018.

Valdazo mengaku, agennya kerap mempekerjakan tidak kurang dari 100 wanita untuk menjadi grid girls dengan gaji 300 euro, atau sekitar Rp 5 juta, untuk dapat bekerja selama delapan jam sehari di ajang balap Formula 1.

"Pekerjaan ini sama saja dengan pekerjaan lain. Kini mereka telah memangkas pekerjaan untuk kami," ujar Valdezo.

Salah satu argumen yang kerap diajukan untuk menghilangkan peran grid girls dari Formula 1 adalah karena busana para wanita 'pemanis' tersebut yang dianggap terlalu terbuka.

Untuk menanggapi argumen tersebut, Valdazo mempunyai jawaban sendiri. "Tentang busana adalah keputusan dari mereka (Formula 1). Dan jika mereka menginginkan kami untuk memakai busana yang jelek, kami akan menolaknya. Saya selalu meminta untuk melihat busana yang akan dipakai oleh para model saya, meskipun beberapa agensi lain tidak begitu," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beberapa orang mungkin berpikir bahwa busana mereka itu vulgar, tapi saya pikir tidak begitu," ujar Valdezo.

Senada dengan Valdezo, Charlotte Gash, wanita pekerja grid girls paruh waktu asal Inggris menyatakan bahwa keputusan F1 untuk tidak lagi menggunakan grid girls adalah suatu keputusan yang menurutnya menjijikan.

"Ini menyedihkan, atau lebih tepatnya menjijikan saat mengetahui bahwa F1 harus mengorbankan kaum minoritas untuk merasa benar secara politis," kata Gash seperti dilansir dari BBC.

Gash mengatakan, dirinya masih beruntung untuk tidak menjadikan grid girls sebagai mata pencaharian utamanya. Namun, dirinya menyayangkan atas nasib dari teman sejawatnya yang menjadikan grid girls sebagai pekerjaan utama mereka.

Gash menambahkan, tugas grid girls di arena balap F1 bukan hanya untuk menjadi pemanis. "Tugas saya adalah juga untuk berinteraksi dengan khalayak, dan kami di situ juga sebagai iklan bagi sponsor kami. Kami suka untuk melakukan hal tersebut. Kami tidak ingin pekerjaan kami direnggut begitu saja," ujarnya.

MARCA | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

4 jam lalu

Pembalap Max Verstappen dari Red Bull. REUTERS/Issei Kato
Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.


Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

23 jam lalu

Lando Norris di F1 Cina 2024 raih pole position untuk Sprint Qualifying. (Foto: McLaren Mercedes)
Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.


Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

1 hari lalu

Ilustrasi balapan Formula 1 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.


Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

1 hari lalu

Pembalap Max Verstappen dari Red Bull merayakan kemenangannya dalam Formula 1 atau F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, 7 April 2024. REUTERS/Issei Kato
Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.


Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

7 hari lalu

Fernando Alonso. (Foto: Aston Martin)
Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.


Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

13 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

Juara dunia tiga kali Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 Jepang 2024. Red Bull finis satu-dua. Simak klasemen pembalap terkini.


Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

13 hari lalu

Pembalap F1 dari rim Red Bull, Max Verstappen. REUTERS/Hamad I Mohammed
Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

Red Bull finis satu-dua di Formula 1 Jepang 2024, Minggu, 7 April 2024. Max Verstappen juara, diikuti Sergio Perez.


Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

14 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Content Pool)
Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

Max Verstappen merebut pole position atau posisi start terdepan untuk Formula 1 Jepang 2024.


Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen dan Oscar Piastri Tercepat pada Latihan Bebas Pertama dan Kedua

15 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen dan Oscar Piastri Tercepat pada Latihan Bebas Pertama dan Kedua

Max Verstappen dan Oscar Piastri menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) Formula 1 Jepang 2024.


Formula 1 Jepang 2024 Berlangsung Akhir Pekan Ini: Jadwal, Statistik Penting, Klasemen Pembalap

16 hari lalu

Suasana balap mobil Formula 1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, 9 Oktober 2022. REUTERS/Issei Kato
Formula 1 Jepang 2024 Berlangsung Akhir Pekan Ini: Jadwal, Statistik Penting, Klasemen Pembalap

Setelah balapan penuh kejutan di Grand Prix Australia, dua pekan lalu, Formula 1 akan melanjutkan seri Asia musim 2024. yakni GP Jepang.