TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Indonesia, David Agung Susanto, kalah dari petenis Filipina, Alberto Lim, dalam pertandingan keduanya pada hari terakhir Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Terbuka Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 4 Februari 2018. Hasil itu membuat secara total Indonesia dikalahkan Filipina 3-1.
Permainannya pada set pertama berlangsung hanya setengah jam, dengan kekalahan 0-5. Hingga akhir permainan, David ditekuk pemain Filipina itu dengan skor 3-6, 4-6. “Saya minta maaf tidak memberikan poin untuk Indonesia hari ini,” kata dia seusai pertandingan.
David, yang sebelumnya bermain ganda, hanya memiliki waktu 30 menit untuk beristirahat sebelum memulai pertandingan melawan Alberto. Ia mengatakan, setelah selesai bermain ganda, ia masih belum mendapatkan ritme bermain yang pas saat bemain nomor tunggal. “Langsung kalah 0-5. Selanjutnya baru bisa mendapatkan pola bermain meski akhirnya kalah,” kata David.
David tampak kelelahan saat bermain di partai kedua dan sering kali tak mampu mengembalikan bola dari lawan. Ia mengakui permainannya hari ini memang tak sebagus kemarin. “Banyak bola pendek yang tak saya antisipasi. Alberto juga bermain bagus ada hari ini.”
Lawan main David, Alberto Lim mengatakan kemenangannnya hari ini didukung oleh staminanya. “Saya memasuki lapangan dengan fresh. Entah David kelelahan atau tidak karena bermain dua partai sekaligus,” ujar dia.
Dengan kalahnya Indonesia pada dua partai hari ini, langkah untuk memenangkan babak pertama Piala David pupus. Karena dikalahkan Filipina 3-1, Indonesia pun harus memainkan laga play-off agar bisa bertahan di Grup II Zona Asia/Oseania.
Laga play-off Piala Davis nanti akan dimainkan pada bulan April 2018. Indonesia akan menghadapi negara yang kalah dalam pertarungan antara Sri Lanka dan Thailand yang menjadi dua unggulan teratas di grup. Indonesia harus menjalani laga tandang pada partai nanti, karena dalam pertemuan sebelumnya, kedua calon lawan itu pernah menjalani pertarungan di Indonesia.