TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putri Pertamina Energi memastikan diri menjadi juara putaran pertama Proliga 2018. Posisi itu mereka raih setelah pada dalam terakhir di seri ketiga mengalahkan Bekasi BVN 3-0 (25-17, 27-25, 25-15) di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, Minggu, 4 Februari 2018.
Tim putri Pertamina Energi berhak atas uang pembinaan Rp 15 juta dan menjadi tim yang belum terkalahkan dalam putaran satu Proliga 2018.
"Anak-anak sempat kehilangan konsentrasi pada set kedua, sedangkan tim lawan tampil tanpa beban. Untungnya, kami bisa menang," kata pelatih Pertamina Energi, M. Ansori, usai pertandingan di Gresik, Minggu.
Ansori mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meski dalam laga terakhir putaran pertama dia banyak melakukan rotasi pemain. "Saya harus mencoba pemain. Karena Proliga ini masih panjang, saya harus mencoba pemain yang lain," ujarnya.
Ansori, yang juga mantan pelatih timnas putri, menolak saat dikatakan menganggap remeh BVN. Dia mengaku tetap meminta timnya bermain agresif.
Adapun asisten pelatih Bekasi BVN, Ian Hermansyah, mengakui timnya terkesan buru-buru menyelesaikan pertandingan sehingga kurang maksimal bermain.
Prestasi Pertamina Energi ini diraih dengan sempurna karena semua pertandingan dimenangi dengan skor 3-0 sehingga mengantongi poin sempurna 18.
Raihan juara putri Pertamina Energi ini melengkapi raihan tim putra Pertamina, yang sehari sebelumnya juga memastikan juara putaran pertama Proliga 2018.
Dalam pertandingan lain di tempat yang sama, Bandung Bank BJB Pakuan menuntaskan perlawanan Jakarta PGN Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (25-21, 25-18, 26-24).
Kemenangan tim asal Kota Kembang itu menempatkan BJB di posisi kedua klasemen putaran pertama putri dengan nilai 15 dari hasil lima kali menang dan sekali kalah.
Sedangkan bagi Popsivo, kekalahan atas BJB merupakan kekalahan ketiga dari enam laga dengan tiga kemenangan. Tim asuhan pelatih asal Thailand, Apichat Kongsawat, itu berada di peringkat tiga klasemen Proliga dengan nilai sepuluh.