Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalah di Piala Davis, Tenis Indonesia Perlu 3 Tahun untuk Bangkit

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Petenis Indonesia Muhammad Althaf Dhaifullah tertunduk saat keluar lapangan setelah kalah atas pemain Filipina Alberto Lim pada partai pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Tenis GBK, Jakarta, 3 Februari 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Petenis Indonesia Muhammad Althaf Dhaifullah tertunduk saat keluar lapangan setelah kalah atas pemain Filipina Alberto Lim pada partai pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Tenis GBK, Jakarta, 3 Februari 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) periode 2017-2022  Rildo Ananda Anwar mengatakan, PP Pelti yang memfokuskan petenis muda untuk membangkitkan tenis Indonesia membutuhkan waktu 2-3 tahun.

”Untuk berjaya di Asia Tenggara dan melihat hasilnya,” kata dia di Jakarta, Ahad, 4 Februari 2018.

Rildo, mantan petenis nasional yang juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan dalam waktu tersebut petenis Indonesia memerlukan try out ke beberapa tempat di luar Indonesia.

“Setelah itu mereka akan tahu kekuatan masing-masing,” kata dia.

Baca: Ditekuk Filipina 3-1, Indonesia Harus Jalani Play-off Piala Davis

Lebih jauh, Rildo berujar petenis muda rata-rata masih berusia 17 sampai 19 tahun. Jika mereka mendapat banyak pengalaman berlatih diluar, kata Rildo, tekanan dalam bertanding akan lebih mereka rasakan. “Semakin percaya diri ke depannya,”

Deddy Prasetyo, selaku Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus PP Pelti mengatakan, petenis muda Nasional saat ini terjebak pada permainan stereotype.

Kualitas pukulannya tak diragukan lagi karena sudah dilatih, tapi mereka tak bisa keluar saat tertekan. Itu yang kami sebut stereotype. Jam terbangnya kurang,” ujar Deddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Deddy, Tim Davis Indonesia, yang kalah bertanding dengan Filipina dalam Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta tak pernah dilatih seperti dalam situasi pertandingan itu. Kebanyakan dari mereka juga baru merasakan turnamen kelas senior.

Dalam waktu tiga tahun pembinaan, kata Deddy, pada tahun pertama, kelas mereka harus naik. Selanjutnya, pada tahun kedua mulai memperbaiki pencapaian.

Baca: Kalah di Piala Davis, Indonesia Akan Lakukan Spesialisasi Pemain

"Achievement tidak hanya sampai kualifikasi. Harus bisa masuk tahap selanjutnya.Terakhir, pada tahun ketiga merupakan tahun untuk mencapai prestasi. Tidak hanya Justin Barki yang bisa masuk peringkat pada nomor double," ujar Deddy.

Menurut dia, jika Justin sudah bisa menjuarai turnamen 15.000, seharusnya nanti bisa naik menjadi 25.000. Selain itu, ia juga berharap agar petenis bisa masuk 6 dari 12 turnamen internasional dalam setahun. “Jadi tiap dua bulan ada satu.”

Ukuran prestasi tenis nasional, kata Deddy, bukanlah dilihat dari perolehan gelar, tapi peningkatan performance pemain. “Bukan outcome goal, tapi permainan harus yang maksimal. Ada tahapannya, tidak bisa langsung,” tutur Deddy.

JENNY WIRAHADI  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

1 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

2 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.


Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

17 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic. REUTERS/Edgar Su
Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.


Aldila Sutjiadi Ungkap Kunci Sukses Lolos ke Babak Kedua Indian Wells Paribas 2024

19 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi Ungkap Kunci Sukses Lolos ke Babak Kedua Indian Wells Paribas 2024

Aldila Sutjiadi / Miyu Kato melewati perlawanan sengit melawan Shuai Zhang / Anna Danilina di babak pertama Indian Wells Paribas Open 2024.


Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

21 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA/HO/Athletica Company)
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.


Manfaat Main Tenis, Bakar Banyak Kalori sampai Tingkatkan Kelenturan

24 hari lalu

Ilustrasi tenis. REUTERS/Loren Elliott
Manfaat Main Tenis, Bakar Banyak Kalori sampai Tingkatkan Kelenturan

Bermain tenis disebut sebagai salah satu olahraga yang baik buat kesehatan secara umum. Simak sederet manfaatnya bagi tubuh.


Duel 2 Bintang Spanyol: Carlos Alcaraz Kalahkan Rafael Nadal dalam Laga Ekshibisi Netflix

25 hari lalu

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz. REUTERS/Eloisa Lopez.
Duel 2 Bintang Spanyol: Carlos Alcaraz Kalahkan Rafael Nadal dalam Laga Ekshibisi Netflix

Carlos Alcaraz mengalahkan Rafael Nadal dengan skor 3-6, 6-4, 14-12 dalam laga ekshibisi Netflix


WTA Rilis Peringkat Dunia Terbaru Tenis Putri: Naomi Osaka Melompat 461 Posisi

38 hari lalu

Petenis Jepang Naomi Osaka. REUTERS/Edgar Su
WTA Rilis Peringkat Dunia Terbaru Tenis Putri: Naomi Osaka Melompat 461 Posisi

Asosiasi tenis putri dunia (WTA) merilis peringakat dunia terbaru Naomi Osaka mengalami lonjakan peringkat luar biasa.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Lolos ke Babak Kedua Turnamen Tenis WTA 1000 Dubai

38 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Lolos ke Babak Kedua Turnamen Tenis WTA 1000 Dubai

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya, Miyu Kato dari Jepang, lolos ke babak kedua turnamen WTA 1000 Dubai.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Melaju ke Babak Kedua WTA 1000 Dubai Tennis Championships 2024

38 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA/HO/Athletica Company)
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Melaju ke Babak Kedua WTA 1000 Dubai Tennis Championships 2024

Aldila Sutjiadi, bersama pasangannya, Miyu Kato dari Jepang, melenggang ke babak kedua turnamen WTA 1000 Dubai Tennis Championships 2024.