TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah keputusan dari Pengadilan Arbritase Olahraga untuk mencabut larangan seumur hidup terhadap 28 atlet Rusia atas kasus doping membuat Komite Olimpiade Internasional (IOC) kecewa.
"Sangat mengecewakan dan mengejutkan," kata Presiden IOC, Thomas Bach.
Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut muncul secara mengejutkan bagi IOC.
Baca: Begini Persiapan Tim Medis dan Doping untuk Asian Games 2018
"Kami tidak pernah memperkirakan hal ini," ungkap Bach di sebuah konferensi pers di Pyeongchang hanya lima hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin.
Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Kamis mengabulkan banding 28 atlet Rusia atas larangan seumur hidup. Mereka memutuskan bahwa tidak ada bukti "memadai" bahwa atlet tersebut diuntungkan oleh sistem doping yang disponsori negara di Olimpiade Musim Dingin 2014, yang dijamu Rusia, demikian AFP.
Rusia mendaftarkan 168 atlet untuk Olimpiade Musim Dingin 2018, dan tidak seorangpun yang masuk dalam daftar 28 atlet yang terkait kasus doping masal yang menghebohkan dunia olahraga tersebut.
ANTARA