TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Gennady Golovkin, Abel Sanchez, meradang setelah kehebatan petinjunya itu disebut terlalu dilebih-lebihkan oleh mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas. Golovkin akan melakukan laga rematch melawan Saul "Canelo" Alvarez pada 5 Mei mendatang.
Atlas mengatakan bahwa kehebatan Golovkin adalah cerita masa lalu. Saat ini juara dunia sejati kelas menengah itu sudah berusia 36 tahun, dan kemampuannya sudah jauh menurun. Publikasi terhadap Golovkin dia nilai berlebihan. Kemampuan petinju itu terlalu dilebih-lebihkan menurut Atlas.
Baca: Mantan Pelatih Mike Tyson Jagokan Alvarez Ungguli Golovkin
"Buat saya, Teddy lah yang berlebihan. Dia selalu begitu, termasuk saat berkomentar di televisi. Akhirnya dia dipecat ESPN karena dianggap berlebihan itu," kata Sanchez.
"Berkomentar memang mudah, namun publik punya penilaian sendiri terhadap apa yang dilihat. Pendapat Teddy sangat tidak relevan dengan kenyataan. Dia memanfaatkan tinju, memandang enteng risiko yang dihadapi petinju untuk popularitas dirinya sendiri. Orang-orang seperti Teddy dan hakim Adelaide Byrd sangat berbahaya bagi tinju itu sendiri," ujar Sanchez lagi.
Baca: Mike Tyson Melatih Putranya, Miguel, Bertinju
Atlas melatih Mike Tyson semasa amatir, dan pernah menangani beberapa petinju profesional. Sedangkan Byrd adalah hakim yang memberikan nilai 118-110 bagi Alvarez dalam laga pertama kontra Golovkin. Penilaian itu dianggap tidak adil dan Byrd tidak diizinkan lagi bertugas dalam setiap laga Alvarez.
BAD LEFT HOOK | DON