TEMPO.CO, Jakarta - Rematch Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor di ring oktagon MMA, dikabarkan akan bernilai $US 500 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun! Jumlah itu dua kali lipat dari pertarungan pertama mereka di ring tinju.
Rumor soal bakal digelarnya laga ulang Mayweather vs McGregor dalam format MMA merebak, setelah Mayweather mengunggah video dirinya memasuki arena oktagon. Mayweather khusus mendirikan oktagon di sasana pribadinya di Las Vegas.
Baca: Mayweather Tantang McGregor Tarung MMA, Ini Kata Presiden UFC
"2018 Floyd Money Mayweather, MMA. Anda tinggal menelpon saya, dan saya pasti akan membalasnya. Mengapa tidak kita bicara jika untuk 300-500 juta dolar? Ingat, saya adalah Floyd Money Mayweather," kata Mayweather dalam video yang diunggahnya.
Menurut pengamat tinju, Gareth A Davies, tidak ada yang perlu ditakutkan jika Mayweather harus bertarung di MMA. Rekor bertinjunya tidak akan tercoreng walaupun kalah.
"Tidak ada ruginya bagi Mayweather jika harus bertarung melawan McGregor di MMA. Kalaupun kalah, rekor bertinjunya tidak akan ternoda dan tetap mulus," kata Davies.
Baca: Pamer Kekayaan, Floyd Mayweather Tunjukkan Cek Rp 1,4 Triliun
"Saya yakin pertarungan Mayweather vs McGregor di MMA akan terjadi, karena potensinya untuk menghasilkan uang yang sangat banyak. Bisa berkisar 300-500 juta dolar Amerika," kata Davies lagi.
Mayweather adalah petinju termahal di dunia saat ini, sedangkan McGregor juga petarung MMA paling terkenal dan kaya di dunia. Laga pertama mereka di tinju pada 26 Agustus 2017 dimenangi Mayweather. Menarik jika laga ulang mereka digelar di MMA.
DAILY STAR | DONNY WINARDI