TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis putra Indonesia berhasil menjuarai Badminton Asia Team Championships 2018, yang juga kualifikasi Piala Thomas, dengan mengalahkan Cina 3-1 di Alor Setar, Malaysia, Ahad malam. Mereka sekaligus mempertahankan gelar yang diraih dua tahun lalu di Hyderabad, India.
Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro menjadi penentu kemenangan tim dengan meraih kemenangan di partai keempat atas Han Chengkai/Zhou Haodong dengan skor 21-14, 21-19.
Sebelumnya, Jonatan Christie menjadi pembuka jalan dengan merebut angka pertama dari Shi Yuqi dengan skor 16-21, 21-17, 21-18. Pasangan Mohammad Ahsan/Angga Pratama menang dua game langsung atas He Jiting/Tan Qiang dengan skor 21-19, 21-18.
Anthony Sinisuka Ginting yang turun di partai ketiga, harus mengakui keunggulan Qiao Bin, dalam permainan rubber game dengan skor 12-21, 21-11, 14-21.
Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI, mengatakan pemilihan pasangan ganda ikut menentukan keberhasilan itu. “Saya memang cenderung ke pemain yang berpengalaman dalam event-event penting seperti ini dan di saat poin-poin penting. Seperti Hendra ini yang sudah berpengalaman, Hendra adalah legend, Rian juga sudah beberapa kali ikut Piala Thomas. Jadi memang sengaja menurunkan mereka,” tutur Herry.
Sementara itu, Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, mengapresiasi kerja keras tim putra hingga berhasil mempertahankan gelar. Apalagi kondisi tim tidak seratus persen karena ada beberapa pemain yang cedera. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tidak diturunkan karena Marcus mengalami cedera perut. Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting pun tengah menderita cedera engkel kanan.
“Terima kasih buat tim dan ofisial yang sudah kerja keras sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ini kado yang indah untuk ulang tahun saya hari ini," kata Susy, pada laga final itu tepat merayakan ulang tahun ke-47.
Selain menjadi juara, Indonesia bisa memastikan diri lolos ke Piala Uber dan Piala Thomas yang akan digelar Mei mendatang di Bangkok, Thailand.
"Untuk di Piala Thomas, satu-satu dulu ya. Di awal target kami lolos dulu ke putaran final di Bangkok, ternyata hasilnya bisa maksimal,” kata Susy.
Mantan pemain tunggal putri ini mengatakan, ia sebenarnya berharap bisa menang lebih cepat lebih baik di final itu. "Tetapi di game ketiga Anthony terlihat tertekan, jadi ini bisa kami pahami. Kondisi Anthony pun tidak seratus persen. Ganda memang menjadi andalan, Hendra/Rian bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” kata dia.
Sementara itu, tim putri Indonesia mendapat medali perunggu setelah di semifinal turnamen bulu tangkis ini dikalahkan Jepang dengan skor 0-3. Jepang akhirnya memenangkan titel juara beregu putri Badminton Asia Team Championships 2018 setelah mengalahkan Cina dengan skor 3-0.
BADMINTON INDONESIA