TEMPO.CO, Jakarta - Hafizh Syahrin menjadi pembalap Asia Tenggara pertama yang berlaga di ajang MotoGP. Dia akan menguji motor Tim Yamaha Tech 3 dalam tes resmi MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand pada 16-18 Februari 2018.
Namun sebenarnya tim pertama yang meminati Hafizh adalah LCR. Adalah boss tim LCR Honda, Lucio Cecchinello yang tahun lalu berniat mengontrak Hafizh untuk membela timnya.
Baca: Hafizh Syahrin, Pembalap Asia Tenggara Pertama di MotoGP
"Sudah bukan rahasia lagi jika Pemerintah Malaysia ngebet ada pembalap negeri itu di MotoGP. Masalahnya, Malaysia tidak punya pembalap yang benar-benar kompetitif. Tetapi mereka bersungguh-sungguh untuk mencetak pembalap MotoGP," kata Cecchinello pertengahan 2017.
"Saya pikir melihat kondisi seperti itu, Syahrin adalah pembalap yang paling pantas untuk berada di sadel MotoGP. Kami bersedia memakainya jika Pemerintah Malaysia mau," kata Cecchinello menambahkan.
Keberhasilan Hafizh menerobos MotoGP tidak dapat dipungkiri, juga karena dukungan penuh dari pemerintah melalui manajemen Sirkuit Internasional Sepang. Tawaran LCR tersebut ditolak manajemen Sepang, dengan alasan masih terlalu dini bagi Hafizh untuk membalap di kelas tertinggi itu.
Baca: MotoGP: Tunda Kontrak, Indikasi Marquez Bakal Tinggalkan Honda?
"Kehadiran pembalap Malaysia di MotoGP akan mendongkrak penonton GP Malaysia di Sepang. Namun jika itu menyangkut Hafizh, saya pikir terlalu dini jika dia harus membalap di 2018. Tahun 2019 mungkin akan lebih pas," kata Razlan Razali, CEO Sirkuit Sepang.
Razlan menjilat ludahnya sendiri, karena tahun ini dia membawa Hafizh ke tim MotoGP Yamaha Tech 3. Apapun yang terjadi, pastinya Hafizh Syahrin sudah muncul sebagai orang Asia Tenggara pertama yang membalap di ajang MotoGP.
CRASH | DON