TEMPO.CO, Jakarta - Randy Pangalila mengalahkan lawannya, Fajar Ibel, dalam waktu 39 detik saja saat tampil di arena tarung bebas (MMA) bertajuk "Celebrity Match di One Pride Mixed Martial Arts Fight Night 16", akhir pekan lalu.
Menanggapi kemenangannya itu, Randy mengaku menyukai Mixed Martial Arts (MMA) dan tak merasa ada ketakutan saat berada di dalam oktagon. “Gue enggak takut kena tonjok karena memang menyukai olahraga ini,” ujar Randy saat dihubungi Tempo, Senin 12 Februari 2018.
Randy menenakan, dirinya memang menyukai MMA. “Masuk cage bukan sesuatu yang membuat gue berada di bawah tekanan. Bukan takut, gue merasa masuk itu untuk having fun,” kata Randy.
Baca: MMA: Aktor Randy Pangalila Tumbangkan Lawan dalam 39 Detik
Dalam acara tarung yang disiarkan salah satu televisi swasta, Sabtu 10 Februari 2018, aktor itu membetot perhatian dengan aksinya. Pukulan kerasnya mampu membuat lawan tersungkur dan tak bisa melanjutkan tanding. “Gue enggak bisa berkata banyak. Pukulan gue kena rahang Ibel. Yang pasti, Ibel juga inginnya lebih lama pertandingannya,” kata dia.
Atas pukulannya, Randy sebut ia tak ada perasaan bersalah saat bertarung. “Perasaan bersalah, sih, enggak ada, ya. Gue merasa, in a fight, anything can happen.”
Aktor yang mulai dikenal setelah tampil sinetron Cinta Fitri ini baru saja membuat gebrakan di Celebrity Match di One Pride Mixed Martial Arts Fight Night 16 yang disiarkan salah satu televisi swasta, Sabtu 10 Februari 2018. Saat melawan Fajar Ibel, Randy tampil meyakinkan. Ia menang dalam tempo 39 detik saja, setelah berhasil mendaratkan pukulan telak ke arah lawan yang tengah agresif menyerang. Instagram.com
Pada saat pertandingan itu, Randy sebut ia tak merasa panik setelah menjuruskan pukulan ke rahang Ibel. “Justru pada saat gue pukul rahangnya, gue berpikir, ini MMA. Sebelum gue diberhentikan, maka gue belum bisa berhenti.”
Baca: Juara Ajang MMA, Randy Pangalila Bagikan Tips Pola Diet
Lebih lanjut ia mengatakan, saat Ibel terjatuh, Randy melanjutkan dengan hammer punch dari bawah dan langsung kena rahangnya lagi. “Selama wasit belum bilang stop, gue enggak tahu pertandingan ini sudah selesai apa belum.”
Menurut Randy, hal seperti itu bisa saja terjadi dengan dirinya. “Maka itu, saat gue mendapat timing yang tepat, gue manfaatkan itu.”
Selanjutnya, kata Randy Pangalila, begitu wasit memisahkan dirinya dengan Ibel dan menyatakan kemenangannya dalam laga MMA itu, ia langsung kembali menjadi Randy yang biasanya. “Jiwa fighter-nya hilang langsung.”
JENNY WIRAHADI