TEMPO.CO, Jakarta - Atlet cabang bridge akan melakukan uji coba dan latihan di luar negeri sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018, yang digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Dua negara yang akan jadi tujuan adalah Monako, India, Bulgaria, dan Hong Kong.
Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi), Ekawahyu Kasih, mengatakan, try out dimulai sejak Rabu, 14 Februari 2018 dengan mengikuti European Winter Games di Monako. “Sekaligus training camp hingga 28 Februari 2018,” kata Eka kepada Tempo di Wisma PKBI, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2018.
Untuk waktu latihan saat training camp, sebanyak 32 atlet berlatih mulai pukul 09.00 hingga 17.30 waktu setempat. Selain 32 atlet, empat pelatih lokal, satu pelatih asing, dan satu manajer, yaitu Ekawahyu akan ikut mendampingi atlet berlatih di luar negeri. “Total ada 38 orang,” ujar Eka.
Setelah try out dan training camp di Monako, tim bridge Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Asia Cup di India pada 4-10 Juni 2018. “Pada 8-15 Juni langsung try out untuk team men dan women di kejuaraan itu,” kata dia.
Masih pada bulan Juni, tim bridge Merah Putih akan lanjut mengikuti training camp di Bulgaria pada 14 Juni- 1 Juli 2018. Di negara itu, para atlet akan mengikuti International Bridge Festival.
Setelah itu, try out diteruskan ke Intercity Hong Kong, 17 – 21 Juli. Sejumlah latihan, try out, dan training campakan berhenti pada minggu tenang (rest period) pada 13- 19 Agustus 2018. Saat itu, tim bridge Indonesia bisa berkonsultasi dengan pelatih melalui surat elektronik.
Jeda yang ada dari try out dan training camp dari satu negara ke negara lain akan diisi dengan dua kali pelatnas Bridge Base on Line pada 6-20 Maret 2018 dan 10-20 Mei 2018. Selain itu, pada 13-15 Juli 20118 akan berlangsung Try In International Kepri Governur Cup di Batam. Terkahir, jeda menjelang Asian Games 2018 akan diisi dengan pelatnas di Jakarta. “Pelatih Krisztov Martens yang akan mendampingi latihan di Wisma PKBI,” ujar Eka.