TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih mengambil hikmah dari kejadian pencegatan dirinya oleh Paspamres seusai laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), 17 Februari 2018 lalu. Ia menyebut kasus itu jadi pelajaran untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Kita ambil hikmahnya, pelajarannya, karena sebentar lagi kita akan punya event besar yaitu Asian Games," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.
Anies sempat dicegat Paspamres dalam acara penyerahan piala untuk Persija Jakarta dalam final Piala Presiden 2018. Ia sempat cukup lama tak bisa turun ke lapangan, karena namanya dianggap tak ada dalam daftar tamu yang berhak turun ke lapangan.
Anies merasa bahwa penjelasan panitia Piala Presiden sudah cukup memadai. Ia memilih menatap ke depan, termasuk mengambil pelajaran dari kejadian itu untuk diterapkan saat Jakarta dan Palembang menggelar Asian Games, Agustus mendatang. Ia berharap penyelenggaraan olahraga empat tahunan itu bisa tertata dengan baik.
"Artinya kita harus betul-betul mempersiapkan protokoler dengan baik sehingga penghormatan kita kepada kepala-kepala negara, pimpinan-pimpinan pemerintahan yang nanti akan datang itu matang," kata Anies Baswedan.
Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September. Ajang ini akan melombakan 40 cabang olahraga dengan memperebutkan 462 medali.