TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin, akhirnya resmi dikontrak oleh Yamaha Tech3 untuk jadi pembalap MotoGP musim ini menggantikan Jonas Folger yang kurang bugar. Tim itu mengumumkan penandatanganan kontrak pembalap Moto2 tersebut pada Rabu.
Syahrin, 23 tahun, itu akan bermitra dengan pembalap asal Prancis Johann Zarco dalam formasi dan akan menjadi debutan penuh waktu di ajang MotoGP.
"Ini adalah saat tersulit sejak kami mendengar Jonas Folger, yang sayangnya dia memutuskan untuk tidak balapan pada musim 2018 untuk menjaga kesehatannya dan mencoba pulih sepenuhnya," kata manajer tim Herve Poncharal dalam sebuah pernyataan.
"Sudah lama kami berusaha menemukan seseorang penggantinya. Siapa dia? Di Sepang saya bertemu (Kepala Eksekutif Sirkuit Malaysia) Razlan Razali, kami baru saja berbincang dan sekarang Anda juga memiliki ide gila, kadang-kadang justru dari mereka lah diperoleh hasil yang terbaik."
Syahrin telah meraih tiga podium di Moto2, dengan posisi kedua di San Marino Grand Prix tahun lalu, sebagai hasil terbaiknya. Dia finis di posisi ke-10 dalam klasemen keseluruhan kejuaraan dan dijadwalkan akan melanjutkan lagi kiprah bersama tim yang dipimpin oleh Razali.
Ia telah diuji Tech3 dalam tes pramusim di Thailand pada pekan lalu. Dalam tiga tes yang dilakukan ia finis di posisi 24, 23, dan 22.
Razali memuji penandatanganan tersebut sebagai pengumuman dan pencapaian terbesar bagi pembalap Malaysia setelah lebih dari 26 tahun Malaysia menjadi tuan rumah MotoGP.
"Ini juga merupakan berita fantastis untuk kawasan Asia," kata pria berkebangsaan Malaysia itu. "Saya juga harus mengucapkan terima kasih kepada Herve Poncharal atas kesempatan ini, keyakinan dan kepercayaannya pada Hafizh. Kami sekarang akan menyerahkan Hafizh untuk membinanya agar bisa dikembangkan menjadi pembalap MotoGP yang lebih baik, kompetitif dan lengkap."
Musim MotoGP akan dimulai di Qatar pada 18 Maret.