Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Problem Bulu Tangkis Ganda Putri: Kelas 125 Cc, Lomba di 250 Cc

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pasangan Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Tempo/Fakhri Hermansyah
Pasangan Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala pelatih ganda putri pemusatan latihan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Eng Hian, mengatakan bibit potensial di nomor ganda putri tidak sebanyak sektor putra. Faktor itu pula yang membuat sektor ini terkesan minim prestasi.

"Ganda putri Indonesia bukan tidak memiliki peluang berprestasi, namun memang tidak sebanyak ganda putra, karena potensinya juga minim, kita punya satu saja yang kuat, itu luar biasa," kata Eng Hian, Sabtu.

Ia menyatakan ingin lebih banyak lagi memiliki pasangan-pasangan ganda putri berkualitas, namun hal tersebut bukanlah pekerjaan mudah di tengah terbatasnya potensi yang ada.

"Itulah kendalanya mengapa belum bisa mencetak lagi pasangan yang kuat, bukannya tidak mau, tapi memang kapasitasnya seperti ini," ujar Eng Hian.

Dia mengibaratkan seperti motor kelas 125 cc (sentimeter kubik) yang harus berlomba di kelas 250 cc, untuk bisa bersaing dipastikan harus membongkar mesin, namun kedalanya suku cadang tidak tersedia. "Nah kapasitas kita seperti motor tadi, jalan keluarnya kita akali itu kan, korek-korek mesin, berharap bisa menyalip di tikungan dan tinggal cari joki yang bagus," ucapnya.

Hal ini, menurut dia, tak lepas dari pembinaan di level klub yang dinilainya harus lebih diperhatikan dan diberi parameter untuk menciptakan pemain level dunia sejak dini. Karena, katanya, waktu satu pemain lebih banyak dihabiskan di klub,sehingga pembinaan harus difokuskan di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi bukan pelatnas yang jadi pabriknya, karena misalnya masuk pelatnas umur 19 atau 20 tahun, dalam perjalanannya tak mungkin atlet dinaikan lagi, apalagi di atas 30 tahun. Di pelatnas waktunya satu pemain mencari puncak penampilan, dan gaya bermainnya seperti apa, bukan menjadi pembinaan utama lagi," tutur dia.

Dewasa ini, di nomor ganda putri, baru pasangan senior dan junior Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sepertinya mampu menjawab pertanyaan prestasi nomor ini dari publik bulu tangkis dengan berhasil meraih satu gelar level Grand Prix Gold (2017), satu gelar Super Series (2017), satu gelar BWF World Tour Super 500 (2018) dan runner-up BWF World Tour Super 500 (2018).

Bahkan dari catatan pertandingannya, pasangan ini sudah memberikan kekalahan bagi sebagian besar pasangan-pasangan lainnya di urutan 10 besar dunia, terkecuali pasangan Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

"Keduanya memang menjadi pilar saat ini, karena mereka memilikikomitmen dan tujuan yang sama, yaitu menjadi yang terbaik, ini yang jadi modal utama mereka sekaligus sulit untuk diciptakan pelatih seperti saya," kata Eng Hian.

Melihat pencapaian pasangan yang baru disandingkan sejak 2017 lalu, ia mengharapkan hal ini seharusnya jadi momentum baik untuk memotivasi pasangan bulu tangkis ganda putri bisa berprestasi lebih lagi. "Harus cemburu, tapi positif, jika cemburunya negatif, itu artinya sudah tidak memiliki mental juara," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

10 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

4 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

4 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

5 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

6 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.