TEMPO.CO, Jakarta - Scott Wesgarth, petinju asal Inggris tewas seusai bertanding di Doncaster Dome, Sheffield pada Sabtu 24 Februari 2018. Ironisnya, Wesgarth menang dalam pertarungan di kelas berat ringan melawan Dec Spelman. Wesgarth meninggal di Sheffield's Royal Hallamshire Hospital pada Minggu pagi 25 Februari.
Wesgarth berusia 31 tahun saat meninggal di rumah sakit beberapa jam setelah dilarikan ke unit gawat darurat. Seusai pertarungan yang dia menangi dengan angka, Wesgarth bahkan masih sempat melakukan wawancara.
Baca: Juara Tinju Dunia, Srisaket, Sudah MengKO 13 Petinju Indonesia
Saat Spelman diwawancara, Wesgarth yang duduk di sebelahnya tampak memegangi kepala. Dia lantas pergi ke kamar ganti, dan mengeluh pusing kepada dokter pertandingan. Petinju itu langsung dibawa ke rumah sakit.
The Mirror memberitakan Wesgarth terus mengeluh sakit selama perjalanan ke rumah sakit. Dicurigai, petinju yang juga seorang koki dan pelatih kebugaran ini mengalami pendarahan otak yang merupakan penyebab kematiannya.
"Saya tidak bisa berkata-kata atas tragedi ini. Saya senang bisa memromosikan petinju-petinju muda yang penuh semangart, namun juga sangat sedih atas meninggalnya Wesgarth. Saya sedang mengalami hari-hari yang sangat berat, dan belum bisa memutuskan akan berbuat apa setelah ini," kata Stefy Bull, promotor pertandingan Wesgarth vs Spelman.
Baca: Terlantar di Spanyol, Petinju Daud Yordan Masih Berusaha Berharap
Wesgarth merupakan petinju ketiga yang tewas seusai laga di Inggris dalam 5 tahun terakhir. Dia pergi meninggalkan tunangannya, Nathalie Kerr, dan anak mereka yang baru berusia 1 bulan. Wesgarth memiliki rekor bertanding 7-2-0 (2 KO).
Badan Pengawas Tinju Profesional Inggris (BBBofC) langsung dikritik dan diingatkan agar lebih jeli mengawasi setiap pertarungan tinju profesional di Inggris.
THE MIRROR | BOXREC | DON