TEMPO.CO, Jakarta - Sektor ganda putra Indonesia akan mengirimkan empat pasangan pada turnamen bulu tangkis All England yang digelar pada 14 - 18 Maret 2018. Meski begitu, hasil undian menempatkan tiga wakil Indonesia berpotensi saling berhadapan di babak awal.
"Memang disayangkan drawing seperti itu. Kalau yang biasa kan di babak kedua, ketiga baru ketemu. Nah, ini babak pertama ketemu," kata pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, saat ditemui di Pelatnas Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 27 Februari 2018.
Pada laga babak pertama, unggulan pertama, Kevin Sanjaya Sukamulyo/Marcus Fernaldi Gideon, akan berhadapan dengan pasangan sesama pelatnas, Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Pemenang dari laga itu akan menghadapi pemenang dari laga wakil pelatnas lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang akan menghadapi wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Baca: Hadapi All England, Kenapa Marcus/Kevin Absen di Jerman Terbuka?
Hanya pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mendapat drawing terpisah dari wakil Indonesia lain. Mereka akan menghadapi wakil Belanda di babak pertama, yakni Jacco Arends/Ruben Jillie.
Meski akan saling berhadapan, Herry mengatakan tak ada instruksi khusus bagi para anak asuhnya di pertandingan nanti. Ia hanya meminta tiap pemain memberikan penampilan terbaik mereka.
"Ya, mereka semua sama-sama satu kelompok. Kalau instruksi khusus untuk mereka bermain sih, enggak ada. Ya, main saja, fight saja. Siapa yang terbaik, layak lolos," kata Herry.
Bagi Kevin/Marcus yang datang dengan status juara bertahan, Herry meminta mereka fokus berlatih untuk turnamen itu. Apalagi Marcus masih dalam kondisi pemulihan akhir dari cedera bahu.
Sementara itu, Herry mengirim pasangan Fajar/Rian, Hendra/Ahsan, dan Angga/Rian ke turnamen bulu tangkis Jerman Terbuka 2018, yang digelar pada 6-11 Maret 2018. Turnamen itu akan dijadikan ajang pemanasan bagi mereka menjelang laga penting di All England mendatang.