TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pertanyaan besar meliputi masa depan petinju Indonesia, Daud Yordan, yang rencananya menantang juara tinju dunia tak kunjung terlaksana. Apa yang sebenarnya terjadi pada petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat ini?
Daud saat ini berada di Logrono, Spanyol. Sudah dua bulan dia berada di Negeri Matador, dengan tujuan awal berlatih untuk mempersiapkan diri bertanding dalam laga perebutan peringkat dunia kelas ringan WBA di London. Jadwal yang dilansir adalah 24 Februari dengan lawannya adalah Luke Campbell.
Baca: Terlantar di Spanyol, Petinju Daud Yordan Masih Berusaha Berharap
Namun laga itu batal tanpa alasan jelas. Ketika ditanya penyebabnya, Daud memberikan alasan yang kurang bisa diterima akal: dia tidak mendapatkan visa kunjungan ke Inggris.
"Saya tidak mendapat visa untuk ke Inggris sehingga pertandingan terpaksa dibatalkan. Kalau tidak dibatalkan, saya harus mengganti kerugian. Sebab, dalam kontrak, ada pasal yang menyebutkan, jika saya tidak dapat mengikuti kegiatan yang dibuat sebelum pertandingan, maka harus membayar ganti rugi," ujar Daud pada 29 Januari melalui pesan WA kepada Tempo.co
Menyoal pembatalan tersebut, sama sekali tidak ada konfirmasi dari promotor Daud di Indonesia, Mahkota Promotions. Penata tanding Mahkota, Urygen Richen Sim, yang semula bersemangat mengabarkan keberangkatan Daud ke Spanyol diam. Sampai kemudian ada komentar terbaru dari COO Mahkota, Gustiantira Alandy.
Baca: Jadwal Kacau, Daud Yordan Tertahan di Spanyol, Manajemen ...
"Sebenarnya bukan soal visa Daud batal bertanding, entah siapa yang punya ide memberikan alasan itu. Ada masalah yang lebih besar dengan WBA sehingga Daud tidak bisa bertanding. Kita tidak bisa beberkan masalah yang sebenarnya apa, yang pasti semua kebutuhan latihan dan hidup Daud di Spanyol ditanggung Mahkota Promotions sampai dia mendapatkan kesempatan bertanding," ujar Tira, panggilan akrab Gustiantira Alandy.
Daud Yordan terakhir kali bertarung dalam perebutan gelar juara tinju dunia pada 17 April 2011. Saat itu dia mendapatkan kesempatan bertanding menantang juara kelas bulu WBA, Chris John, di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta. Daud kalah angka, dan sejak itu tidak pernah mendapatkan kesempatan tampil di laga tinju high profile lagi.
DONNY WINARDI
Baca: Soal Asian Games 2018, Ahok Pernah Bilang Begini ke Jokowi