TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, memastikan belum akan mengakhiri kariernya dalam dunia balap MotoGP pada tahun ini. Pembalap dengan julukan The Doctor itu bahkan masih ingin berkarier hingga 2020 mendatang.
Hal ini terungkap saat Rossi ditanyai terkait dengan keputusan Tech 3 berpisah dari Yamaha dan kabar pembalap Italia itu membentuk tim sendiri pada masa depan. Rossi mengaku terkejut dengan keputusan Tech 3 keluar dari Yamaha. Ia pun menegaskan tak akan membuat tim sendiri ke depan.
"Kami sudah memikirkannya dan itu akan jadi kesempatan yang bagus. Namun dua tahun ke depan saya tak akan membuat tim baru dengan Yamaha," katanya, seperti dikutip Express.co.uk.
Meski begitu, pembalap berusia 39 tahun itu mengaku tak menutup kemungkinan untuk membuat tim sendiri ke depan. "Saya mungkin tetap membalap hingga dua tahun ke depan. Jadi harapannya kita akan bahas hal ini dengan tim ketika saya berhenti, tapi tidak pada 2019 atau 2020," ujarnya.
Rossi memang tak pernah menutupi gairahnya untuk tetap berada di lingkungan balap meski akan pensiun pada masa mendatang. Bahkan The Doctor telah memiliki Sky Racing Team by VR46, yang berkompetisi dalam seri Moto2 dan Moto3.
Perginya Tech 3, yang dipimpin mantan pembalap Herve Poncharal, membuka peluang Rossi membuat tim sendiri dalam MotoGP. Langkah itu tentu bisa membuat Rossi lebih cepat menuju gantung helm.
Rossi merupakan salah satu legenda balap MotoGP. Berkarier di kasta tertinggi balap motor dunia sejak 2002, Rossi telah memenangi tujuh gelar juara. Meski makin tua, ia tetap menunjukkan semangat bertanding yang tinggi. Bahkan cedera akibat kecelakaan saat latihan pada musim lalu tak menghentikan pembalap yang khas dengan nomor 46 itu.
EXPRESS.CO.UK | EGI ADYATAMA
