Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakmania Kerap Berulah, Ketuanya Bicara Soal Etika dan Rojali

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pendiri The Jakmania, Ferry Indra Syarif mengarak piala Presiden 2018 bersama para pendukung saat konvoi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 18 Februari 2018. Konvoi ini membawa piala Presiden menuju Balaikota DKI Jakarta. ANTARA
Pendiri The Jakmania, Ferry Indra Syarif mengarak piala Presiden 2018 bersama para pendukung saat konvoi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 18 Februari 2018. Konvoi ini membawa piala Presiden menuju Balaikota DKI Jakarta. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdiri sejak 19 Desember 1997, kelompok suporter kota Persija Jakarta, The Jakmania, kerap mewarnai kemeriahan sepak bola tanah air. Beragam aksi kontroversial dari kelompok suporter tersebut juga kerap disorot oleh berbagai media masa. Tidak jarang, kelompok suporter yang didirikan pada era kepemimpinan mantan Gubernur Sutiyoso tersebut diidentikan dengan kerusuhan, tawuran antar suporter, dan ragam tindakan negatif lainnya.

Ketua Umum Jakmania, Ferry Indra Sjarief, menuturkan, untuk membendung aksi negatif anggotanya, Jakmania sebenarnya memiliki panduan etika internal. Etika itu menggariskan bahwa setiap anggota Jakmania tidak boleh melakukan hal yang dapat merugikan Persija, dan harus senantiasa memberikan dukungan kepada klub kesayangannya itu, baik itu secara moral maupun materi.

Baca: Ketua Jakmania Jelaskan Perusakan GBK di Final Piala Presiden

"Kalau ternyata memasang red flare itu membuat Persija didenda, ya, jangan pasang red flare. Kalau menyanyikan lagu rasis membuat Persija didenda, ya, jangan nyanyikan lagu rasis. Kalau menyanyikan lagu rasis membuat teman kami yang Outsider (The Jak yang berdomisili di luar Jakarta) jadi diserang sama lawan, ya, jangan lah," ujar Ferry kepada Tempo di Jakarta pada Senin, 5 Maret 2018.

Menurut Ferry, etika tersebut jelas sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara ini. Jadi, apabila terdapat ulah dari kelompok suporter yang melanggar peraturan seperti membuat kerusuhan, terlibat tawuran, mengganggu ketenangan umum, dan lain-lain, bisa dipastikan itu adalah tindakan dari sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab. "Prinsip kami sebenarnya sejalan dengan peraturan di negara ini. Tinggal anak-anak aja gimana nerapinnya di lapangan," ujarnya.

Baca: Ketua Jakmania Bicara Beda Hubungan dengan Bonek dan Bobotoh

Seperti soal menyanyikan lagu-lagu yang bernada rasis misalnya, menurut Ferry, hal itu jelas melanggar aturan undang-undang yang ada di negara ini. "Itu kan ujaran kebencian," kata dia. Lagipula, kata Ferry, nyanyian lagu rasis juga tidak serta merta membuat Persija yang sedang bertanding bisa menjadi lebih semangat untuk bisa mengalahkan lawannya.

"Emang dikira saat kita menyanyikan lagu rasis kayak gitu, Persija bisa lebih semangat mainnya? Kan enggak. Persija bisa semangat kalau kita nyanyiin lagu secara kompak, secara bersama-sama, murni untuk mendukung Persija," kata dia.

Meski begitu, Ferry mengakui, tidak mudah memang untuk bisa mengendalikan sikap dari para suporter dengan jumlah masa yang tidak sedikit tersebut. Terutama bagi mereka yang tidak terdaftar sebagai anggota dari kelompok suporter Jakmania.

Baca: Setelah 17 Tahun, The Jakmania Haus Gelar Juara Liga dari Persija

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada November 2016, Tempo pernah menelusuri salah satu istilah yang digunakan untuk para The Jakmania yang tidak memiliki kartu anggota tersebut. Mereka kerap disebut dengan istilah Rojali, yaitu singkatan dari "Rombongan The Jak Liar". Menurut penelusuran Tempo kala itu, anggota seperti inilah yang umumnya sulit dikendalikan dan kerap membuat tindakan yang merugikan.

Saat ditanya tentang keberadaan para Rojali sekarang, Ferry mengakui bahwa kelompok tersebut hingga saat ini masih ada. Meskipun, kata dia, dirinya pribadi kurang cocok dengan ungkapan Rojali yang disebut sebagai para suporter Persija yang tidak terdaftar sebagai anggota dari The Jakmania.

"Menurut gue, Rojali itu adalah sekelompok orang yang memang liar kelakuannya. Misalnya, mereka datang ke pertandingan tanpa tiket. Enggak punya uang, tapi maksain untuk datang. Bagi gua itu kelakuan-kelakuan liar," ujar Ferry. "Gue sebenernya sih kurang sreg. Tapi faktanya memang tetap ada kelompok kaya gitu."

Ferry mengakui, dirinya memang tidak pernah menuntut agar semua suporter Persija harus menjadi anggota dari The Jakmania. Namun, Ferry mengingatkan, setiap perbuatan yang dilakukan oleh suporter Persija, pasti nanti akan disangkut-pautkan dengan keberadaan dari Jakmania sebagai organisasi kelompok suporter terbesar dari Persija Jakarta.

Baca: Asian Games 2018: Jakmania Rusak GBK, Ini Imbauan Wapres JK

Ferry mengatakan bahwa dirinya kerap melakukan koordinasi dengan beragam komunitas pendukung Persija lain, seperti Jak Kantor, Jak Kampus, Curva Nord, dan Curva Sud. Komunitas-komunitas itu, kata Ferry, tidak ada dalam susunan administrasi dari The Jakmania. "Mereka hanyalah komunitas suporter Persija yang memiliki prinsip 'No Leader, Just Together'," ujarnya.

Dengan keberadaan komunitas-komunitas seperti itu, Ferry mengaku bahwa dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Silakan mereka berkomunitas. Tapi mereka harus sadar bahwa ada organisasi yang memayungi dan melindungi mereka. Jadi gue minta supaya mereka ada kerjasama, mereka ikuti aturan kami," kata dia. "Sejauh ini, kerjasama dengan komunitas-komunitas itu berjalan dengan baik."

Sejak melakukan pemutihan daftar anggota pada Februari 2017 lalu, Ferry mengatakan, hingga kini terdaftar tidak kurang dari 23 ribu Jakmania yang telah memiliki kartu tanda anggota. Para anggota tersebut terbagi ke dalam 64 koordinator wilayah (korwil), yang 44 korwil di antaranya berada di kawasan Jakarta. Sisanya tersebar di wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

ERLANGGA DEWANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho (tengah), Rafael Struick dan Witan Sulaeman. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Rizky Ridho dan para pemain timnas U-23 Indonesia akan berjuang keras mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1 Pekan Ke-32 Usai PSIS Semarang Kalahkan RANS Nusantara FC 2-1

1 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1 Pekan Ke-32 Usai PSIS Semarang Kalahkan RANS Nusantara FC 2-1

PSIS Semarang memanaskan persaingan perebutan empat besar Liga 1 2023-2024 setelah berhasil menaklukkan RANS Nusantara FC.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Persis Solo Menang 2-1 atas Persikabo 1973

1 hari lalu

Laga Persis Solo vs Persikabo 1973 pada pertandingan Liga 1 di Stadion manahan, Surakarta, Senin, 22 April 2024. Twitter @persisofficial.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persis Solo Menang 2-1 atas Persikabo 1973

Persis Solo berhasil mengalahkan Persikabo 1973 pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2023-2024. Jaga asa ke Championship Series.


Borneo FC Jadi Juara Reguler Series Liga 1 Musim 2023-2024

2 hari lalu

Borneo FC Juara Reguler Series BRI Liga 1. Instagram/Borneo
Borneo FC Jadi Juara Reguler Series Liga 1 Musim 2023-2024

Borneo FC akan bertarung dengan tiga tim papan atas Reguler Series untuk perebutan gelar juara Liga 1 musim 2023-2024.


Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

2 hari lalu

Barito Putera vs Persija. Instagram/Barito
Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

Persija Jakarta unggul lebih dulu lewat gol Ryo Matsumura, sebelum akhirnya laga berakhir imbang 2-2 melawan Barito Putera di pekan ke-32 Liga 1.


Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

2 hari lalu

Madura United vs PSM Makassar. Instagram/Madura United
Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pekan ke-32 Liga 1 berkat gol Riyatno Abiyoso dan Dalberto.


Berita Liga 1: Persebaya Surabaya Perpanjang Kontrak Bruno Moreira hingga 2026

3 hari lalu

Pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira Soares (kanan). ANTARA/Fikri Yusuf
Berita Liga 1: Persebaya Surabaya Perpanjang Kontrak Bruno Moreira hingga 2026

Klub Liga 1 Persebaya Surabaya memperpanjang kontrak pemain asingnya, Bruno Moreira selama dua tahun.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Kalahkan PSS Sleman 3-2, Bali United vs Bhayangkara FC 2-1

3 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Kalahkan PSS Sleman 3-2, Bali United vs Bhayangkara FC 2-1

Dewa United mengalahkan PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2023-2024. Bali United menang dramatis atas Bhayangkara FC.


Top Skor Liga 1 Usai David Da Silva Cetak Hattrick saat Persib Bandung Kalahkan Persebaya Surabaya 3-1

3 hari lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva (kiri) merayakan gol yang dicetkanya ke gawang Persija Jakarta melalui titik penalti di laga BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 9 Maret 2024. Dalam big match tanpa penonton ini Persib mengalahkan Persija dengan skor 2-1. TEMPO/Prima Mulia
Top Skor Liga 1 Usai David Da Silva Cetak Hattrick saat Persib Bandung Kalahkan Persebaya Surabaya 3-1

Penyerang Persib Bandung, David da Silva, semakin kokoh di posisi teratas daftar top skor Liga 1 2023-2024.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Persebaya Surabaya 3-1, Persik vs Persita Imbang 1-1

3 hari lalu

Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu, 20 April 2024. Twitter @persebayaupdate.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Persebaya Surabaya 3-1, Persik vs Persita Imbang 1-1

Persib Bandung mengalahkan Persebaya Surabaya pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2023-2024 dengan skor 3-1. David Da Silva mencetak tiga gol dalam laga itu.